BTemplates.com

Selamat Datang Di Website Majelis Al-Badar, Komunitas Online Para Pecinta Rasulullah...

Senin, 25 Desember 2017

Shalawat Setiap Jum'ah

وقال ﷺ؛ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِى كُلِّ جُمْعَةٍ أرْبَعِيْنَ مَرَّةً مَحَا اللهُ ذُنُوْبَـهُ كُلَّـهَـا. وعن عبد العزيز بن صهيب عن أنس بن مالك قال؛ كنت واقفا بين يدي رسول الله ﷺ فقال؛ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِى كُلِّ جُمْعَةٍ ثَمَانِيْنَ مَرَّةً غَفَرَ اللهُ تَعَالَى لَهُ ذُنُوْبَ ثَمَانِيْنَ سَنَةً، قلتُ؛ يا رسول الله كيف الصلاة عليك؟ قال ﷺ؛ تَقُوْلُ اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَتَعْقِدُ وَاحِدَةً. ذكر ذالك سيدى الشيخ عبد القادر الجيلانى

Senin, 18 Desember 2017

Shalawat Adalah Penghapus Dosa

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﷺ؛ ﺻَـلَاﺗُـﻜُﻢْ ﻋَﻠَﻰَّ ﻣَﺤَّﺎﻗَـﺔً. ﺃﻱ ﺇﺫﻫﺎﺏ ﻟﺬﻧﻮﺑﻜﻢ ﻛﻤﺎ ﻳﻤﺤﻖ ﺍﻟﻤﺎء ﺍﻟﻨﺎﺭ، ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﺍﻟﺼﺪﻳﻖ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ: ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﷺ ﺃﻣﺤﻰ ﻟﻠﺬﻧﻮﺏ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻟﺴﻮﺍﺩ ﺍﻟﻠﻮﺡ

Senin, 11 Desember 2017

Orang Yang Terdekat Dengan Nabi ﷺ Di Hari Kiamat

ﻭﻗﺎﻝ ﷺ: إِنَّ أَوْلَى النَّـاسِ بِى يَوْمَ الْقِـيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً. اي أقربهم منى فى القيامة، وأحقهم بشفاعتى أكثرهم عليّ صلاة فى الدنيا، لأنّ كثرة الصلاة عليه تدل على صدق المحبة وكمال الوصلة، فتكون منازلهم فى الأخرة بحسب تفاوتهم فى ذالك رواه البخارى والترمذى وابن حبان عن ابن مسعود بأسانيد صحيحة

Minggu, 10 Desember 2017

Sanad Shalawat Khidhir

أنا الفقير الحقير الحاجّ محمد حسنى القرطبى، قلت؛ قد أجازنى إجازة تامّة عن الحبيب منذر بن فؤاد المساوى عن السيد محمد بن علوى المالكى ﻋﻦ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺣﺴﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺍﻟﻤﺸﺎﻁ ﺍﻟﻤﻜﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻋﻤﺮ ﺣﻤﺪﺍﻥ ﺍﻟﻤﺤﺮﺳﻲ ﻋﻦ ﺍلحبيب ﺣﺴﻴﻦ ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺍﻟﺤﺒﺸﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﺍﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺯﻳﻨﻲ ﺩﺣﻼﻥ ﺍﻟﻤﻜﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﺑﻦ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﺪﻣﻴﺎﻃﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻣﺤﻤﺪ ﺍﻷﻣﻴﺮ الكبير ﻋﻦ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻋﻠﻲ ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺍﻟﻌﺮﺑﻲ ﺍﻟﺴﻘﺎﻁ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﺳﺎﻟﻢ ﺍﻟﺒﺼﺮﻱ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻋﻴﺴﻰ ﺍﻟﺠﻌﻔﺮﻱ ﺍﻟﺜﻌﺎﻟﺒﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻋﻠﻲ ﺍﻻﺟﻬﻮﺭﻱ ﻋﻦ ﺍﻟﺴﺮﺍﺝ ﻋﻤﺮ ﺑﻦ ﺍﻟﺠﺎﺋﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﺤﺎﻓﻆ ﺟﻼﻝ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺍﻟﺴﻴﻮﻃﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﺘﻘﻲ ﺇﻟﻲ ﺍﻟﻔﻀﻞ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻓﻬﺪ ﺍﻟﻌﻠﻮﻱ ﺍﻟﻤﻜﻲ ﻋﻦ ﻣﺠﺪ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻳﻌﻘﻮﺏ ﺍﻟﻔﻴﺮﻭﺯﺍﺑﺎﺩﻱ ﻋﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻣﺄﻣﻮﻥ ﺍﻟﻬﺮﻭﻱ ﻋﻦ ﺍﺑﻴﻪ ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺤﻤﺪ ﺍﻟﻬﺮﻭﻱ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺃﺑﻲ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺤﻤﻮﺩ ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺍﻟﺮﺍﺯﻱ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻋﻤﺎﺭ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻤﺠﻴﺪ ﺍﻟﻬﺮﻭﻱ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻋﻠﻲ ﺑﻦ ﺇﺳﺤﺎﻕ ﺍﻟﺴﻤﺮﻗﻨﺪﻱ ﻗﺎﻝ؛ ﺳﻤﻌﺖ ﺍﻟﺨﻀﺮ ﻭﺇﻟﻴﺎﺱ ﻳﻘﻮﻻﻥ؛ ﺳﻤﻌﻨﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﷺ ﻳﻘﻮﻝ؛ ﻣﺎ ﻣﻦ ﻣﺆﻣﻦ ﻳﻘﻮﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﺇﻻ ﺃﺣﺒﻪ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﺃﺑﻐﻀﻮﻩ ﻭﻭﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳﺤﺒﻮﻧﻪ ﺣﺘﻰ ﻳﺤﺒﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ. ﻭﺳﻤﻌﻨﺎﻩ ﷺ ﻳﻘﻮﻝ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻨﺒﺮ؛ من ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻓﻘﺪ ﻓﺘﺢ ﻋﻠﻰ ﻧﻔﺴﻪ ﺳﺒﻌﻴﻦ ﺑﺎﺑﺎً ﻣﻦ ﺍلرحمة

Jumat, 08 Desember 2017

Shalawat Adalah Jalan Menuju Surga

ﻭﻗﺎﻝ ﷺ؛ "ﻣَﻦْ ﻧَﺴِﻲَ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓَ ﻋَﻠَﻲَّ ﻓَﻘَﺪْ ﺃَﺧْﻄَﺄَ ﻃَﺮِﻳﻖَ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ". أراد النبي ﷺ باالنسيان الترك عمدا. فإذا كان التارك يخطئ طريق الجنّة كان المصلى عليه سالكا إلى الجنّة ققد روي عن أبى هريرة أنه قال: "الصّلاة على النّبى ﷺ هي الطّريق إلى الجنّة"، كذا ذكر السملاوى

Biasakanlah Bershalawat Minimal 100 Kali Tiap Hari

وفي رواية الطبرانى، قال رسول الله ﷺ: مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا، وَمَنْ صُلَّى عَلُيَّ عَشْرًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ مِائَةً، وَمَنْ صُلَّى عَلُيَّ مِائَةً كَتَبَ الله لَهُ بَرَاءَةً مِنَ النِّفَاقِ وَبَرَاءَةً مِنَ النَّارِ، وَأَسْكَنَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ الشُّهَدَاء

Selasa, 28 November 2017

Yang Paling Dicintai Rasulullah ﷺ Diantara Kalian

ﻗَﺎﻝَ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢ؛ ﺇِﻥَّ ﻣِﻦْ ﺃَﺣَﺒِّﻜُﻢْ ﺇِﻟَﻲَّ ﺃَﺣْﺴَﻨَﻜُﻢْ ﺃَﺧْﻠَﺎقًا
[‏[ﺻﺤﻴﺢ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭى

Sabda Rasulullah ﷺ:
“Sungguh yang paling kucintai diantara kalian adalah yang paling baik akhlaknya” [Shahih Bukhari]

Diantara Rumah dan Mimbar Rasulullah ﷺ adalah Taman-Taman Surga

ﻗَﺎﻝَ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢ؛
ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﺑَﻴْﺘِﻲ ﻭَﻣِﻨْﺒَﺮِﻱ ﺭَﻭْﺿَﺔٌ ﻣِﻦْ ﺭِﻳَﺎﺽِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻭَﻣِﻨْﺒَﺮِﻱ ﻋَﻠَﻰ ﺣَﻮْﺿِﻲ
[‏[ﺻﺤﻴﺢ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭى

Sabda Rasulullah ﷺ: “Diantara rumahku dan mimbarku adalah taman-taman sorga, dan mimbarku diatas telaga Haudh” [Shahih Bukhari]

Senin, 27 November 2017

Kisah Nyata Pembenci Maulid Nabi Muhammad ﷺ


Cerita bermula dari Sayyid Alawi, Sayyid Alawi dari Ayahandanya Sayyid Abbas Al-Maliki Al-Hasani. Ketika Sayyid Abbas Al-Maliki Al-Hasani menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ di Baitul Muqaddas Palestina.

Guru Mulia Kita Rela Dipancung Demi Maulid Nabi


Ketika Abuya Sayyid Ahmad mengadakan Maulid besar-besaran, para jamaah berdatangan untuk hadir saat itu. Bukan hanya dari Makkah saja, kaum muslimin dari Madinah dan Tha'if juga banyak yang hadir. Dari luar negeri juga banyak yang hadir sehingga ruang aula tidak mampu menampung jamaah hadirin.

Minggu, 26 November 2017

Berkat Shalawat Tak Tersentuh Api Neraka

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: ﻣَﻦْ ﺻَﻠَّﻰ ﻋَﻠﻲَّ ﺻَﻼةً ﻭﺍﺣِﺪَﺓً ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﻬَﺎ ﻋَﺸْﺮﺍ، ﻭَﻣَﻦْ ﺻَﻠَّﻰ ﻋَﻠﻲَّ ﻋَﺸْﺮﺍ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﻬﺎ ﻣﺎﺋَﺔً، ﻭَﻣَﻦْ ﺻَﻠَّﻰ ﻋَﻠﻲَّ ﻣﺎﺋَﺔً ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺑﻬﺎ ﺃﻟْﻔﺎ، ﻭَﻣَﻦْ ﺻَﻠَّﻰ ﻋَﻠَﻲَّ ﺃﻟْﻔﺎ ﻟﻢ ﺗَﻤﺴَّﻪُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ

Sabtu, 18 November 2017

Make Up Ilahiyah

Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:

ﺇِﻥَّ ﺃُﻣَّﺘِﻲْ ﻳُﺪْﻋَﻮْﻥَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﻏُﺮًّﺍ ﻣُﺤَﺠَّﻠِﻴْﻦَ ﻣِﻦْ ﺁﺛَﺎﺭِ ﺍﻟْﻮُﺿُﻮْﺀِ، ﻓَﻤَﻦِ ﺍﺳْﺘَﻄَﺎﻉَ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﺃَﻥْ ﻳُﻄِﻴْﻞَ ﻏُﺮَّﺗَﻪُ ﻓَﻠْﻴَﻔْﻌَﻞْ
[ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ]

“Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhu’nya, maka barangsiapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya (membiasakan selalu berwudhu), maka lakukanlah”. [Shahih Bukhari]

Keajaiban Shalawat Seribu Kali

وقال النبي صلى الله عليه وسلم؛ "من صلى عليّ ألف مرة لم يمت حتى يُبشّر له بالجنة" وفى رواية؛ "من صلى عليّ ألف مرة بُشّر بالجنة قبل موته"٠

Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda; "Barang siapa bershalawat kepadaku (tiap hari) seribu kali, maka orang tersebut tak akan wafat sebelum di berikan kabar gembira (di perlihatkan) dengan keindahan surga", dan dalam riwayat lain di sebutkan; "Barang siapa bershalawat kepadaku seribu kali (tiap hari), maka orang tersebut di berikan kabar gembira (di perlihatkan) tentang keindahan surga sebelum ia wafat".

[Kitab Lubabul Hadits; Babur rabi' fi fadhilatis shalati 'alan nabiy, Karya Imam Jalaluddin 'Abdurrahman as-Suyuthi]

Selasa, 14 November 2017

Hukum Ritual Rebo Wekasan

Rabu Wekasan adalah tradisi ritual yang dilaksanakan pada hari Rabu terakhir bulan Shafar, guna memohon perlindungan kepada Allah dari berbagai macam malapetaka yang akan terjadi pada hari tersebut. Tradisi ini sudah berlangsung secara turun-temurun di kalangan masyarakat Jawa, Sunda, Madura, dll.

Sabtu, 11 November 2017

Baca Shalawat Sekali, Allah Balas Sepuluh Rahmat

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻰ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ؛ ﻣﻦ ﺻﻠﻰ ﻋﻠﻰَّ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻋﺸﺮﺍ

Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda: "Barang siapa membaca shalawat kepadaku sekali, maka Allah membalas 10 rahmat (yang agung) baginya". [Kitab Lubabul hadits, Bab ke 4 fi fadhilatis shalati 'alan nabiy, Karya Imam Jalaluddin 'Abdurrahman Assuyuti]

Rabu, 01 November 2017

Selamat Dari Kejamnya Malaikat Zabaniyah Dengan 'Bismillah'

وعن أبى وائل عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه، قال: مَنْ أراد أن ينجيه الله من الزبانية التسعة عشر، فليقل بسم الله الرحمن الرحيم، فإنها تسعة عشر حرفا ليجعل الله تعالى كل حرف منها جُنّة من واحد منهم

"Di riwayatkan daripada Abi Wa-il, meriwayatkan daripada Abdullah bin Mas'ud, ia berkata: Barangsiapa yang ingin di selamatkan oleh Allah dari kejamnya malaikat zabaniyah yang berjumlah 19, maka hendaklah ia (selalu) mengucapkan Bismillahir-rahmanir-rahim karena kalimat tersebut berjumlah 19 huruf, niscaya Allah menjadikan setiap huruf dari kalimat tersebut pembela dari kejamnya satu malaikat diantara mereka".

Kamis, 26 Oktober 2017

Terlepas Dari Sifat Kufur dan Nifaq Dengan "Bismillah"


Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:

مَنْ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ كُتِبَ مِنَ الْأَبْرَار (اي من الصادقين)، وَبَرِئَ مِنَ الْكُـفْرِ وَالنِّـفُاقِ

"Barang siapa (selalu) mengucapkan bismillahir-rahmanir-rahim, maka orang tersebut tercatat sebagai orang-orang yang baik (yaitu, orang-orang yang sunguh bakti kepada Allah dan Rasul-Nya), dan terlepas dari sifat KUFUR dan NIFAQ".

Kamis, 19 Oktober 2017

Guru Mulia KH. Muhammad Iskandar


Kelahiran dan masa kecil
KH. Muhammad Iskandar Umar dilahirkan pada hari kamis 10 November 1956. Beliau adalah putra petani biasa, hampir tak ada yang istimewa kalau di lihat dari nasab beliau. Hanya saja kakek beliau yang terkenal kaya raya itu suka menolong dan dermawan. Beliau sendiri sedari kecil sudah mendapat pengajaran agama dan sempat menamatkan Madrasah Ibtidaiyah di desa itu.

Selasa, 17 Oktober 2017

Guru Mulia Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawa, Bagian 2


Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa (lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 23 Februari 1973 - wafat di Jakarta , 15 September 2013 pada umur 40 tahun) beliau adalah dikenal sebagai pimpinan Majelis Rasulullah yang dakwahnya menjangkau berbagai wilayah di Indonesia, beberapa wilayah nusantara dan dunia. Dakwahnya yang menyentuh berbagai kalangan menjadikan ia banyak dicintai oleh Ummat Islam terutama di wilayah Jabodetabek dan di Nusantara.

Senin, 16 Oktober 2017

Nasehat Bagi Orang Tua


Al-Habib Zein bin Smith, berkata: Seharusnya bagi setiap orang tua mendoakan untuk anak-anaknya dan tidak mencaci mereka, Seperti mendoakan atau mengatakan untuk anaknya hancur, bodoh, goblok, gendeng, dan lain sebagainya sekalipun dalam keadaan marah atau payah, mestinya bagi orang tua menghindarinya karna doa atau ucapan orang tua di ijabah oleh Allah, lebih-lebih kalau tepat pada waktu-waktu mustajabah, akhirnya mendapatkan penyesalan dan kerugian karna terburu-buru dengan mendoakan atau mengatakan jelek anaknya. Berapa banyak cerita bahwasannya orang tua melakukan hal tersebut sehingga anaknya sakit, meninggal, gila dan lain sebagainya dari kejelekan, karna sebab doanya orang tua.

Guru Mulia Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawa, Bagian 1


Beliau lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, pada hari Jum’at, 23 Februari 1973, bertepatan dengan tanggal 19 Muharram 1393H.

Jadikan Kalimat "Bismillah" sebagai Jimat


Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:

من كتب بسم الله الرحمن الرحيم فجوّد تعظيما لله غفر ما تقدّم من ذنبه وما تأخّر

"Barangsiapa yang menulis bismillahir rahmanir rahim, maka ia memperindahnya tulisan tersebut dengan tujuan mengagungkan Allah, maka runtuhlah dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang (dengan ampunan Allah)"

Sabtu, 14 Oktober 2017

Kewajiban Zakat Fitrah Bagi Kaum Muslimin


عن ابن عمر رضي الله عنه، فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍعَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى وَالصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ مِنْالْمُسْلِمِينَ وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى الصَّلَاةِ
[صحيح البخارى]

Dari Ibnu Umar: “Rasulullah mewajibkan zakat fitrah satu sha’ (1 sha' = 4 mud = 3,5 liter) daripada terigu, atau satu Sha’ daripada kurma (bahan pokok di wilayah masing masing), diwajibkan kepada hamba sahaya dan orang merdeka, pria dan wanita, besar dan kecil, dari kaum muslimin, dan beliau memerintahkan untuk disampaikan sebelum keluarnya orang orang untuk shalat idul fitri”. [Shahih Bukhari]

Dahsyatnya Kekuatan Syetan Untuk Menggoda keturunan Adam


ﻗَﺎﻝَ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ؛ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﻳَﺠْﺮِﻱ ﻣِﻦْ ﺍﺑْﻦِ ﺁﺩَﻡَ ﻣَﺠْﺮَﻯ ﺍﻟﺪَّﻡ
[ﺻﺤﻴﺢ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ]

Sabda Rasulullah: “Sungguh syaitan mengalir pada tubuh keturunan Adam pada aliran darahnya”. [Shahih Bukhari]

Jumat, 13 Oktober 2017

Rasulullah Adalah Orang Yang Paling dermawan


كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ، حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ، فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ 
 [صحيح البخارى]

“Berkata Ibnu Abbas: Bahwa Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan lebih dermawan lagi saat ramadhan, ketika dijumpai Jibril, yang mengunjungi beliau setiap malam dibulan ramadhan, dan mengajarkan beliau Alqur’an, maka sungguh Rasulullah lebih dermawan dalam berbuat baik daripada angin yang berhembus”. [Shahih Bukhari]

Do'a Perlindungan Dari Dahsyatnya Tumpukan Musibah


اللهُمَّ إِنَّا نَعُـوْذُ بِكَ، مِنْ جَهْـدِ الْبَـلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّـقَاءِ، وَسُـوْءِ الْقَضَـاءِ، وَشَمَـاتَةِ الْأَعْـدَاءِ

Allahumma innaa na'uudzu bika min jahdil-balaa, wa darakis syaqoo, wa suu-il qodhoo, wa syamaatatil a’daa

"Ya Allah kami berlindung kepadamu, dari tumpukan musibah, dan dari gelapnya kehinaan (maksudnya siksa kubur, siksa sakaratul maut dan siksa Neraka), dan dari buruknya ketentuan (yang membawa efek yang tidak baik dikemudian hari), dan ejekan-ejekan musuh"

Kamis, 12 Oktober 2017

Munculnya Dajjal Pendusta Yang Mengaku Utusan Allah

:قال رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ َحَتَّى يُبْعَثَ دَجَّالُونَ كَذَّابُونَ، قَرِيبٌ مِنْ ثَلَاثِينَ، كُلُّهُمْ يَزْعُمُ، أَنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ، وَحَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ، وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ، وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ، وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ، وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ، وَهُوَ الْقَتْلُ، وَحَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ
[صحيح البخاري]

Sabda Rasulullah: “Tiada akan datang hari kiamat hingga dimunculkan dajjal dajjal pendusta, sekitar tiga puluh jumlahnya, kesemuanya mengaku sebagai utusan Allah, dan hingga tercabutnya ilmu, dan kerap kalinya gempa bumi, dan semakin dekatnya waktu, dan munculnuya fitnah fitnah, dan banyaknya pembunuhan, dan kemudian berlimpahnya harta pada kalian” [Shahih Bukhari]

Tanda Dekat Datangnya Hari Kiamat

:قَالَ رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ لَأَيَّامًا يَنْزِلُ فِيهَا الْجَهْلُ وَيُرْفَعُ فِيهَا الْعِلْمُ وَيَكْثُرُ فِيهَا الْهَرْجُ
[صحيح البخاري]

Sabda Rasulullah: “Sungguh dekat dg hari kiamat akan datang padanya kejahilan, dan terhilangkannya ilmu, dan banyaknya terjadi pertikaian” [Shahih Bukhari]

Mimpi Yang Menyenangkan Datangnya Dari Allah

Limpahan puji kehadirat Allah Jalla Wa 'Ala, Nama Yang Maha Bercahaya, yang mengawali seluruh cahaya keindahan dan alam semesta, Nama yang terang-benderang yang jika telah ada di dalam jiwa maka jadilah sanubarinya penerang dan pewaris Rahmatan lil 'alamin.

Saat Jumpa Sayyid 'Abbas bin Alawi Al-Maliki

Saya hamba pendosa H. Muhammad Husni Al Qurtubi bersama Guru Mulia Al Marhum wal Maghfurlah Sayyid 'Abbas bin Alawi bin 'Abbas Al-Maliki di kediaman beliau di Makkah Al Mukarramah pada musim haji 2005, dari beliau saya mendapatkan ijazah:

Tiga Sifat Yang akan Merasakan Lezat Dan Manisnya Iman

Limpahan puji kehadirat Allah Yang Maha Luhur, Maha Menguasai jiwa dan Maha Menguasai alam yang terlihat dan yang tidak terlihat, alam yang dirasakan dan alam yang tidak dirasakan. Maha Menguasai seluruh apa yang ada di alam semesta sebelum kita tercipta, setelah kita ada dan setelah kita tiada. Dia Allah tetap Maha Tunggal dan Maha Abadi dan Maha Ada, menguasai seluruh kehidupan, Maha Melimpahkan Rahmat dan Pengampunan yang tiada henti-hentinya ditumpahkan pada hamba-hamba-Nya, Jalla wa alla.Maha Suci Allah Swt, yang barangsiapa mengingatnya maka terang benderanglah jiwanya dengan cahaya Allah, yang dengan itu ia akan terbimbing selalu kepada keluhuran, kepada kemuliaan, kepada kesucian dan tercabut dari segala sifat-sifat yang hina, sifat-sifat yang tidak baik akan tersingkir dengan terang-benderang cahaya keindahan Allah di dalam jiwanya.

Selasa, 10 Oktober 2017

Jadilah Hamba-hamba Allah Yang Bersaudara

Hamdan li Robbin Khosshona bi Muhammadin, Wa anqodznaa bi dzulmatil jahli waddayaajiri, Alhamdu lillahil ladzii hadaanaa, bi ‘abdihil mukhtaari man da’aanaa, ilaihi bil idzni waqod naadaanaa, labbaika yaa man dallanaa wa hadaanaa, Shollallahu wa sallama wa baarok’alaih...

Alhamdu lillahil ladzi jam’anaa fi hadzal mahdhor, Limpahan puji kehadirat Allah yang Maha Luhur, Maha Raja langit dan bumi, Maha menguasai ruh dan jiwa, Maha mengundang mereka dalam keluhuran dan kebahagiaan yang abadi, Maha menerangi hari-hari mereka dengan cahaya keluhuran dan cahaya keridhoan.

Berlindunglah Kalian Dari Dasyatnya Tumpukan Musibah

Hamdan li Robbin Khosshona bi Muhammadin, Wa anqodznaa bi dzulmatil jahli waddayaajiri, Alhamdu lillahil ladzii hadaanaa, bi ‘abdihil mukhtaari man da’aanaa, ilaihi bil idzni waqod naadaanaa labbaika yaa man dallanaa wa hadaanaa, Shollallahu wa sallama wa baaroka ’alaih...

Alhamdu lillahil ladzi jam’anaa fi hadzal mahdhor, Limpahan puji kehadirat Allah Jalla wa ‘ala, yang telah menerbitkan cahaya iman dan hidayah dan Islam didalam jiwa kita, itulah kenikmatan dan kasih sayang yang melebihi dari segenap kasih sayang, itulah salah satu cinta Allah kepadamu, kepada kita semua muslimin muslimat yang selalu berbuat dosa dan kemunkaran.

Orang Lemah Yang Ditindas Adalah Penduduk Sorga

Hamdan li Robbin Khosshona bi Muhammadin, Wa anqodznaa bi dzulmatil jahli waddayaajiri, Alhamdu lillahil ladzii hadaanaa bi ‘abdihil mukhtaari man da’aanaa, ilaihi bil idzni waqod naadaanaa, labbaika yaa man dallanaa wa hadaanaa, Shollallahu wa sallama wa baaroka ’alaih...

Alhamdu lillahil ladzi jam’anaa fi hadzal mahdhor, Limpahan Puji kehadirat Allah Maha Raja Langit dan Bumi, Maha memiliki setiap jasad kita, Maha memelihara kita dengan pemeliharaan yang sempurna melebihi seluruh kasih sayang.

Sebesar-besar Dosa Hamba Allah

:قَالَ رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَكْبَرُ الْكَبَائِرِ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَقَتْلُ النَّفْسِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَقَوْلُ الزُّورِ أَوْ قَالَ وَشَهَادَةُ الزُّوْرِ- صحيح البخارى

Sabda Rasulullah: “Sebesar besar dosa adalah menyekutukan Allah, dan membunuh manusia, dan durhaka pada orang tua, dan sumpah palsu”. [Shahih Bukhari]

Orang Yang Paling Bahagia Dengan Syafaat Rasul Di Hari Kiamat

Hamdan li Robbin Khosshona bi Muhammadin, Wa anqodznaa bi dzulmatil jahli waddayaajiri, Alhamdu lillahil ladzii hadaanaa, bi ‘abdihil mukhtaari man da’aanaa, ilaihi bil idzni waqod naadaanaa, labbaika yaa man dallanaa wa hadaanaa, Shollallahu wa sallama wa baaroka ’alaih...

Alhamdu lillahil ladzi jam’anaa fi hadzal mahdhor, Limpahan puji kehadirat Allah yang Maha Luhur, yang Maha menerangi langit dan bumi, cahaya keagungan dzat-Nya yang menenangkan jiwa, ketika cahaya itu terbit dalam sanubari hambanya, maka tenanglah ia dari segala kesedihan, ketika cahaya pertolongan Allah terbit pada hambanya, tersingkirlah segala kesulitan, ketika kasih sayang-Nya dan uluran kelembutan Ilaahi menolong hambanya, maka selesailah segala permasalahan.

Tiada Perantara Antara Allah Dengan Hambanya

Hamdan li Robbin Khosshona bi Muhammadin, Wa anqodznaa bi dzulmatil jahli waddayaajiri, Alhamdu lillahil ladzii hadaanaa, bi ‘abdihil mukhtaari man da’aanaa, ilaihi bil idzni waqod naadaanaa, labbaika yaa man dallanaa wa hadaanaa, shollallahu wa sallama wa baaroka ’alaih...

Alhamdu lillahil ladzi jam’anaa fi hadzal mahdhor, Limpahan puji kehadirat Allah, Maha suci dan Maha Luhur, Maha menyejukkan jiwa hamba-hambanya dengan nama-Nya yang Maha luhur, keindahan yang zhohir dan yang batin, yang kesemuanya milik Allah, berawal dari kehendak Allah, menenangkan sanubari hamba-hambanya, menghibur dan menyejukkan jiwa mereka dengan detik-detik perjumpaan dengan Allah.

Senin, 09 Oktober 2017

Perumpamaan Orang Yang Hidup dan Yang Mati

Hamdan li Robbin Khosshona bi Muhammadin, Wa anqodznaa bi dzulmatil jahli waddayaajiri, Alhamdu lillahil ladzii hadaanaa, bi ‘abdihil mukhtaari man da’aanaa, ilaihi bil idzni waqod naadaanaa labbaika yaa man dallanaa wa hadaanaa, shollallahu wa sallama wa baaroka ’alaih...

Metode Dakwah Rasul

Hamdan li Robbin Khosshona bi Muhammadin, Wa anqodznaa bi dzulmatil jahli waddayaajiri, Alhamdu lillahilladzii hadaanaa, bi ‘abdihil mukhtaari man da’aanaa, ilaihi bil idzni waqod naadaanaa, labbaika yaa man dallanaa wa hadaanaa, Shollallahu wa sallama wa baaroka ’alaih...

Raja Dari Semua Istighfar

Hamdan li Robbin Khosshona bi Muhammadin, Wa anqodznaa bi dzulmatil jahli waddayaajiri, Alhamdu lillahilladzii hadaanaa, bi ‘abdihilmukhtaari man da’aanaa ilaihi, bil idzni waqod naadaanaa, labbaika yaa man dallanaa wa hadaanaa, Shollallahu wa sallama wa baaroka ’alaih Alhamdu lillahilladzi jam’anaa fi hadzal mahdhor...

Limpahan puji kehadirat Allah, dengan terpanggilnya jiwa untuk menyebut nama Allah, limpahan puji kehadirat Allah, Maha Raja langit dan bumi, yang selalu mengizinkan bibir pendosa untuk terus menyebut nama Allah, mengizinkan jiwa yang penuh kegelapan dan kesalahan untuk memanggil namanya, untuk meminta pengampunan, dan pengampunannya adalah gerbang terluas di alam semesta, Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, melebihi semua pemilik sifat kasih sayang, Allah, Allah Maha mendahului hajat dan kebutuhan hambanya untuk melewati kehidupan, sebelum hambanya meminta...

Tiada Akan Masuk Sorga Kecuali Orang Yang Muslim

Limpahan puji kehadirat Allah, Maha Raja tunggal di alam semesta, tunggal dan abadi kekuasaan-Nya, tunggal dan abadi menguasai setiap ruh dan jiwa, tunggal dan abadi menciptakan setiap jasad hamba-hambanya, dan tiada satupun dari wajah hambanya yang sama dan serupa, Maha suci Allah yang menjadikan alam semesta sebagai seruan bagi keturunan Adam, untuk mengenalkan dzat-Nya yang Maha luhur, untuk mengundang jiwa dan hamba-hambanya agar mengenal siapa yang menciptakan langit dan bumi, agar mereka mengetahui betapa indah dan agung-Nya Allah, mengundang ruh dan sanubari mereka untuk mencapai kebahagian yang kekal, hingga datanglah undangan-undangan Ilahi dengan kebangkitan utusan Ilahi yang paling dicintai Allah, sayyidina Muhammad, pemimpin pembawa kemuliaan, pemimpin pembawa al-Qur'an, pembawa kebahagiaan, pembawa tuntunan-tuntunan suci, yang menuntun manusia dari kegelapan dosa dan kemurkaan Allah, menuju cahaya pengampunan dan kasih sayang Allah yang kekal, demikianlah kebangkitan sayyidina Muhammad. Sampailah kita di malam hari yang diberkahi Allah ini, dengan membawa dosa-dosa dan kesalahan, dosa-dosa kita selalu mengikuti kita siang dan malam.

Sabtu, 07 Oktober 2017

Menyerupai Lain Jenis

Hamdan li Robbin Khosshona bi Muhammadin, Wa anqodznaa min zhulmatil jahli waddayaajiri, Alhamdulillahilladzii hadaanaa bi ‘abdihil mukhtaari man da’aanaa, ilaihi bil idzni waqod naadaanaa, labbaika yaa man dallanaa wa hadaanaa, Shollallahu wa sallama wa baaroka ’alaih.

Faedah Kurma Ajwah

Limpahan puji kehadirat Allah yang Maha Luhur, Maha Raja langit dan bumi. Yang Maha menguasai alam semesta, beruntunglah jiwa yang memahami agungnya dzikrullah, semakin ia menyebut nama Allah, semakin terangkat derajatnya, satu kali ia menyebut nama Allah, (maka) ia setingkat lebih dekat kepada Allah.

Perlindungan Kepada Allah

Limpahan puji kehadirat Allah, yang Maha membangun kerajaan langit dan bumi, Maha membangkitkan kemuliaan iman di dalam jiwa kita, Maha menertibkan cahaya hidayah, dan menuntun jiwa kita kepada ke Maha Tunggalan Allah, kepada yang Maha bercahaya, kepada yang Maha menyalakan jiwa dengan semangat taubah, Maha suci Allah, Dzat yang Maha terang benderang, mengusai seluruh cahaya di alam semesta yang bersumber dari Dzat-Nya, sehingga gelapnya jiwa dengan kemunkaran dan kehinaan, ketika terbersit oleh cahaya Ilahi, bangkitlah keinginan mereka untuk bertaubah, untuk meninggalkan kemunkaran, untuk meninggalkan kehinaan, menuju keluhuran, menuju kesucian, menuju penyesalan kepada Allah, yang Maha memiliki setiap apa-apa yang ada pada diri kita, yang Maha dermawan kepada seluruh hambanya, dan tiada kedermawanan melebihi kedermawanan Allah, digelarkannya kedermawanan-Nya dengan kenikmatan melihat, mendengar, berbicara, dan jadilah setiap huruf yang kita ucapkan, bukti kasih sayang Ilahi, jadilah setiap pemandangan yang kita lihat, bukti kelembutan Allah padamu, dan jadilah setiap nafas kita, bukti kekuasaan rahmat Ilahi pada setiap diri kita.

Ajaran Tarbiyah Rasulullah Untuk Umatnya

Hamdan li Robbin Khosshona bi Muhammadin, Wa anqodznaa bi dzulmatiljahli waddayaajiri, Alhamdulillahilladzii hadaanaa, bi ‘abdihilmukhtaari man da’aanaa, ilaihi bil idzni waqod naadaanaa, labbaika yaa man dallanaa wa hadaanaa, Shollallahu wa sallama wa baaroka’alaih...

Limpahan puji kehadirat Allah, Maha luhur, Maha menguasai kehidupan, Maha menguasai ruh dan menempatkannya di dalam jasad, Maha memilihkan tempat bagi ruh, untuk muncul di dalam jasad hambanya, sehingga ruh itu mempunyai alat untuk berbicara, sehingga ruh mempunyai alat untuk melihat, mendengar dan berbuat dengan panca inderanya, sehingga ruh diberi manqodzah dan derajat yang mulia oleh Allah untuk termuliakan, semakin dekat ke hadiratullah jalla wa’ala, sehingga dijadikanlah tubuhnya itu alat untuk mencapai keridhoan Ilahi.

Shalawat Badar

ﻫﺬﻩ ﺍﻟـﻘَــﺼﻴﺪَﺓ ﺍﻟـﺼَّﻠَـﻮَﺕُ ﺍﻟْـﺒـَﺪْﺭِﻳــَّﺔْ

ﺻَـﻼ َﺓُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺳَـﻼ َﻡُ ﺍﻟﻠﻪِ ۞ ﻋَـﻠَﻰ ﻃـﻪَ ﺭَﺳُـﻮْﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ
ﺻَـﻼ َﺓُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺳَـﻼ َﻡُ ﺍﻟﻠﻪِ ۞ ﻋَـﻠَﻰ ﻳـﺲ ﺣَﺒِﻴْـﺐِ ﺍﻟﻠﻪِ

Limpahan Shalawat Allah, Limpahan Salam Sejahtera dari Allah Kepada Thaha (Muhammad) Rasulillah utusan ALLAH, Limpahan Shalawat Allah,dan Limpahan Salam sejahtera dari Allah Kepada Yasin (Muhammad) Rasulillah kekasih ALLAH.

Tujuh Pesan Rasulullah

Hamdan li Robbin Khosshona bi Muhammadin, Wa anqodznaa bi dzulmatiljahli waddayaajiri, Alhamdulillahilladzii hadaanaam bi ‘abdihilmukhtaari man da’aanaa, ilaihi bil idzni waqod naadaanaa, labbaika yaa man dallanaa wa hadaanaa, Shollallahu wa sallama wa baaroka ’alaihi

Limpahan puji kehadhirat Allah, yang memuliakan kita dengan undangan agung, berkumpul dalam bangunan yang paling agung, dari segenap yang dibangun dibumi Allah, yaitu bayt min buyutillah (rumah dari rumahnya Allah).

Menafkahi Keluarga

Hamdan li Robbin Khosshona bi Muhammadin, Wa anqodznaa bi dzulmatil jahli waddayaajiri, Alhamdulillahilladzii hadaanaa, bi ‘abdihilmukhtaari man da’aanaa, ilaihi bil idzni waqod naadaanaa, labbaika yaa man dallanaa wa hadaanaa, shollallahu wa sallama wa baarok’alaihi wa’ala aalih

Limpahan Puji Kehadirat Allah Yang Maha menerbitkan matahari yang terbit dimuka bumi, Maha menerbitkan matahari risalah dalam kehidupan hamba-hamba Nya, Maha menerbitkan matahari khusyu didalam jiwa hamba-hamba Nya yang beriman. Ketika mereka telah termuliakan dengan kalimat Tauhid dengan Laa ilaaha illallah maka siaplah jiwa mereka menerima cahaya keagungan Ilahi, tentunya akan terbit dan bangkit dengan Iqtida (titian) dan panutan mereka kepada Sayyidina Muhammad.

Hakikat Kehidupan Yang Mulia

Limpahan puji kehadirat Allah yang telah menjadikan hujan sebagai lambang keindahan Ilahi juga sebagai cobaan dan pengangkatan derajat bagi sebagian muslimin dan juga sebagai penghapusan dosa bagi sebagian muslimin dan juga sebagai Rahmat dan kemudahan bagi sebagaian muslimin lainnya. Maha Suci Allah  yang cahaya kelembutanNya terus memanggil para pendosa, cahaya kelembutan Ilahi terus mengundang ruh dan jiwa mereka untuk meninggalkan dosa, untuk kembali kepada Allah “fafirruu ilallah..” Dari salah satu firman Allah memanggil hamba hambaNya untuk lari dari dosa dosa, lari dari seluruh permasalahan kepada Allah “fafirruu ilallah..”  dari apapun keluhan keluhan hamba-hambaNya hanya Dialah yang Maha Mampu memaksakan kehendaknya untuk mengatur dan merubah keadaan. Jalla wa’ala (Dia Maha Dahsyat dan Maha Luhur) yang menjadikan setiap saat merupakan Rahmat bagi umat dan sebagian lagi menjadi penghapusan dosa dan cobaan.

Kelezatan Cinta Kepada Allah dan Rasul-Nya

Limpahan puji kehadirat Allah yang Maha berhak atas kesempurnaan yang mulia, Maha Suci Allah yang dengan mengikuti Sang Nabi terangkatlah derajat kita kepada puncak kehidupan yang abadi, Maha Suci Allah, Nama Yang Maha Agung, Maha Berwibawa dengan kewibawaan yang Abadi, Maha Terang benderang Menerangi jiwa dengan kemuliaan khusyu, menerangi sanubari dengan ketenangan dan sakinah, menenangkan hari-hari mereka didalam kenikmatan yang melebihi seluruh kenikmatan, Kenikmatan khusyu dan rindu kehadirat Allah, yang bila telah bangkit dari sanubari bagaikan matahari yang terbit, maka sirnalah seluruh kenikmatan dan segala kesedihan, tenggelam dalam keasyikan pada Nama Allah...

Pendapat Para Imam dan Muhaddits Tentang Perayaan Maulid

1. Berkata Imam Al Hafidh Ibnu Hajar Al Asqalani rahimahullah:
Telah jelas dan kuat riwayat yang sampai padaku dari shahihain bahwa Nabi datang ke Madinah dan bertemu dengan Yahudi yang berpuasa hari asyura (10 Muharram), maka Rasul bertanya maka mereka berkata: “hari ini hari ditenggelamkannya Fir’aun dan Allah menyelamatkan Musa, maka kami berpuasa sebagai tanda syukur pada Allah swt, maka bersabda Rasul saw: “Kita lebih berhak atas Musa as dari kalian”, maka diambillah darinya perbuatan bersyukur atas anugerah yang diberikan pada suatu hari tertentu setiap tahunnya, dan syukur kepada Allah bisa didapatkan dengan pelbagai cara, seperti sujud syukur, puasa, shadaqah, membaca Alqur’an, maka nikmat apalagi yang melebihi kebangkitan Nabi ini?, telah berfirman Allah “SUNGGUH ALLAH TELAH MEMBERIKAN ANUGERAH PADA ORANG-ORANG MUKMININ KETIKA DIBANGKITKANNYA RASUL DARI MEREKA” [QS Al Imran 164]
Peringatan Maulid NabiKetika kita membaca kalimat diatas maka didalam hati kita sudah tersirat bahwa kalimat ini akan langsung membuat alergi bagi sebagian kelompok muslimin, saya akan meringkas penjelasannya secara 'Aqlan wa syar’an (logika dan syariah). Sifat manusia cenderung merayakan sesuatu yg membuat mereka gembira, apakah keberhasilan, kemenangan, kekayaan atau lainnya, mereka merayakannya dengan pesta, mabuk mabukan, berjoget bersama, wayang, lenong atau bentuk pelampiasan kegembiraan lainnya, demikian adat istiadat diseluruh dunia. Sampai disini saya jelaskan dulu bagaimana kegembiraan atas kelahiran Rasul.

Allah Tidak Akan Jadikan Umat Nabi Muhammad Dalam Kesesatan

Limpahan puji kehadirat Allah Yang Maha menurunkan rahmatNya setiap waktu dan kejap, Sepanjang zaman alam semesta menyaksikan kedermawanan Allah, Yang Maha Memelihara setiap hamba-hambaNya dengan kasih sayang yang melebihi segenap kasih sayang, kasih sayang tunggal dari Rabbul 'alamin yang telah berfirman “wahuwa ma’akum ayna maa kuntum……” Dia Allah bersama kalian dimanapun kalian berada. Sejauh manapun langkah seorang hamba ia tetap bersama Allah dengan kebersamaan yang tidak akan pernah berpisah, selalu bersama Rabbul 'alamin, Sebelum mereka lahir ke muka bumi mereka di alam rahim sendiri, belum ada yang mengenal wajahnya, belum pula ia mengenal apapun, Allah telah bersamanya dan memeliharanya hingga ia datang ke permukaan bumi dengan izin Allah untuk hidup diatas bumiNya, kemudian ia akan wafat, diturunkan oleh tangan-tangan sahabat dan kekasihnya kedalam kubur dan ditinggalkan oleh semua keluarga dan kekasihnya, sendiri, dan tanah pun dibenam dan ditutupkan dan selesailah Ia dalam kesendirian, ia bersama Allah.

Sayyidina Muhammad Perantara Kecintaan Muslimin Kepada Allah

Limpahan puji kehadirat Allah Yang Maha Luhur, Yang Maha melimpahkan hidayah dan iman kepada hamba-hambaNya dari zaman ke zaman maka terpilihlah namaku dan nama kalian untuk tergabung di dalam kelompok Sayyidina Muhammad. Maha Suci Allah yang menjadikan Alam semesta sebagai lambang keindahanNya, sebagai lambang kesempurnaan Allah. Matahari dan bulan, bintang-bintang di angkasa raya, setiap tetes air dan getaran ombak di lautan yang kesemuanya dijadikan oleh Allah sebagai cermin bagi kita untuk menikmati keindahan Allah, menikmati keagungan Allah, memahami kemuliaan Allah. Keindahan Allah Yang Maha Indah, yang menjadikan seseorang memahami makna keindahan Allah, sirnalah seluruh keindahan yang ada di alam semesta berganti dengan puncak kerinduaan dan nafas-nafas yang merindukan Dzat Yang Maha Indah.., Allah subhanahu wata'ala…

Bimbingan Rasulullah Untuk Berbakti Kepada Allah

Limpahan Puji kehadirat Allah Yang Maha Luhur, Yang Maha Menguasai setiap ruh dan jiwa, (mengetahui) berapa lama mereka akan hidup di atas permukaan bumi, berapa jumlah sel yang merangkai tubuhnya, berapa jumlah nafasnya dan berapa jumlah hari-hari yang dilewatinya, sejak ia lahir dari rahim ibundanya sehingga ia wafat. Dan (Dia) Allah Maha Menguasai langit dan bumi, Maha Mengetahui setiap kehidupan, Maha Mengatur segala kehidupan, Maha Menguasai segala kehidupan, Maha lembut dan mengenalkan kelembutan Nya kepada keturunan Adam.

Lafdhul Jalalah Memanggilmu

Di hadapan kita beberapa hari yang akan datang adalah malam tahun baru 2008, dimana seluruh penduduk bumi memeriahkan malam 1 januari itu dengan semarak, tak kalah penduduk Ibukota Negara Muslimin terbesar dimuka bumi ini (jakarta), ribuan muslimin ummat Muhammad keluar dari rumah mereka untuk merayakan malam tahun baru, menyiapkan uang yang cukup untuk bergembira, padahal uang yang mereka miliki itu setiap peser nya akan ia pertanggung jawabkan dihadapan Allah, mereka memadati jalanan hingga tak pernah ibukota mengalami kemacetan di malam hari seperti kemacetan malam tahun baru, entah apa yang menggembirakan mereka hingga mereka bertahan dan bersabar mengalami kemacetan yang begitu dahsyat, barangkali mereka memperebutkan sorga?, atau mereka berebutan pembagian rumah atau uang ratusan juta rupiah?, ternyata tidak, mereka hanya merayakan hari tahun baru orang Nasrani belaka, yang tak membawa faedah apa-apa bagi mereka, tak membawa keuntungan apa-apa di dunia dan di akhirat, ummat Muhammad berjejal memadati jalan raya membawa istrinya, anak-anaknya, keluarganya, teman-temannya, dan menyiapkan terompet terompet demi meramaikan hari nasrani ini.

Jumat, 22 September 2017

Peristiwa Perang Hunain

Kejadian mulia di bulan syawal tahun ke 8 Hijriyah, ketika para kuffar (orang orang kafir) diluar Makkah mendengar peristiwa Fatah Makkah, maka Malik bin Auf Annadhariy berkumpul bersama kelompok Hawazin, Tsaqif dll untuk berpadu melawan muslimin sebagai pembalasan atas kejadian Fatah Makkah yg terjadi di akhir bulan ramadhan pada tahun yg sama, maka Rasul keluar menuju Medan Hunain pada tanggal 6 Syawal tahun ke 8 Hijriyah bersama 12.000 muslimin.

Ratib Al Haddad

ﺍﻟﺮﺍﺗﺐ ﺍﻟﺤﺪﺍﺩ
ﻟﻠﺤﺒﻴﺐ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﻠﻮﻱ ﺍﻟﺤﺪﺍﺩ


ﺇِﻟَﻰ ﺣَﻀْﺮَﺓِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻭَﺷَﻔِﻴﻌِﻨَﺎ ﻭَﻧَﺒِﻴِّﻨَﺎ ﻭَﻣَﻮْﻻﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ
ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ * ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ * ﺍَﻟﺮَّﺣْﻤﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ * ﻣﺎَﻟِﻚِ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ * ﺇِﻳِّﺎﻙَ ﻧَﻌْﺒُﺪُ ﻭَﺇِﻳَّﺎﻙَ ﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻦُ * ﺍِﻫْﺪِﻧَﺎ ﺍﻟﺼِّﺮَﺍﻁَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴْﻢَ * ﺻِﺮَﺍﻁَ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺃَﻧْﻌَﻤْﺖَ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ، ﻏَﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤَﻐْﻀُﻮْﺏِ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻭَﻻَ ﺍﻟﻀَّﺂﻟِّﻴْﻦَ - ﺁﻣِﻴْن

Do'a 'Asyura

Imam Ibnu Hajar Al 'Asqalani mengatakan siapa saja yang membaca doa ini pada hari Asyura' maka Allah tidak akan mematikan hatinya.

ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻞْﺀَ ﺍﻟْﻤِﻴﺰَﺍﻥِ، ﻭَﻣُﻨْﺘَﻬَﻰ ﺍْﻟﻌِﻠْﻢِ ﻭَﻣَﺒْﻠَﻎَ ﺍﻟﺮِّﺿَﺎ ﻭَﺯِﻧَﺔَ ﺍﻟْﻌَﺮْﺵِ، ﻭَﺍْﻟﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ ﻣِﻞْﺀَ ﺍﻟْﻤِﻴﺰَﺍﻥ،ِ ﻭَﻣُﻨْﺘَﻬَﻰ ﺍْﻟﻌِﻠْﻢِ ﻭَﻣَﺒْﻠَﻎَ ﺍﻟﺮِّﺿَﺎ ﻭَﺯِﻧَﺔَ ﺍﻟْﻌَﺮْﺵِ، ﻭَﺍﻟﻠﻪُ ﺍَﻛْﺒَﺮُ ﻣِﻞْﺀَ ﺍﻟْﻤِﻴﺰَﺍﻥِ، ﻭَﻣُﻨْﺘَﻬَﻰ ﺍْﻟﻌِﻠْﻢِ ﻭَﻣَﺒْﻠَﻎَ ﺍﻟﺮِّﺿَﺎ ﻭَﺯِﻧَﺔَ ﺍﻟْﻌَﺮْﺵِ، ﻟَﺎﻣَﻠْﺠَﺄَ ﻭَﻟَﺎﻣَﻨْﺠَﻲ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺇِﻻَّ ﺍِﻟَﻴْﻪِ، ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﺪَﺩَ ﺍﻟﺸَّﻔْﻊِ ﻭَﺍﻟْﻮِﺗْﺮِ، ﻭَﻋَﺪَﺩَ ﻛَﻠِﻤَﺎﺕِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺘَّﺎﻣَّﺎﺕِ ﻛُﻠِّﻬَﺎ، ﻭَﺍْﻟﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ ﻋَﺪَﺩَ ﺍﻟﺸَّﻔْﻊِ ﻭَﺍﻟْﻮِﺗْﺮ،ِ ﻭَﻋَﺪَﺩَ ﻛَﻠِﻤَﺎﺕِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺘَّﺎﻣَّﺎﺕِ ﻛُﻠِّﻬَﺎ، ﻭَﺍﻟﻠﻪُ ﺍَﻛْﺒَﺮُ ﻋَﺪَﺩَ ﺍﻟﺸَّﻔْﻊِ ﻭَﺍﻟْﻮِﺗْﺮِ، ﻭَﻋَﺪَﺩَ ﻛَﻠِﻤَﺎﺕِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺘَّﺎﻣَّﺎﺕِ ﻛُﻠِّﻬَﺎ، ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻣَﺔَ ﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻚَ ﻳَﺎﺃَﺭْﺣَﻢَ ﺍﻟﺮَّﺍﺣِﻤِﻴْﻦَ، ﻭَﻟَﺎﺣَﻮْﻟَﺎ ﻭَﻟَﺎﻗُﻮَّﺓَ ﺇِﻟَّﺎ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﺍْﻟﻌَﻠِﻲُّ ﺍْﻟﻌَﻈِﻴْﻢُ، ﻭَﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻲ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ ﺍَﺟْﻤَﻌِﻴْﻦَ، ﻭَﺍْﻟﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍْﻟﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ
(dibaca x7)

Perang Badar

Ramadhan tahun kedua Hijriyah adalah ramadhan yg berbeda dari segenap ramadhan sepanjang sejarah Bumi dihamparkan oleh Sang Pencipta, Sang Nabi berkata kepada mereka: “Beri aku pendapat wahai khalayak..?”, beliau mengucapkan itu dengan maksud pada kaum Anshar, maksudnya apakah mereka akan ikut bersama dalam Jihad atau tetap tinggal, sebab saat Bai’at Aqabah mereka bersumpah setia membela Rasul sebagaimana mereka mempertahankan keluarga dan anak anak mereka, namun itu jika Rasulullah telah masuk ke Madinah, jika diluar maka mereka berlepas diri.

Khutbah Rasululullah di Hari Terakhir Bulan Sya’ban

Wahai para manusia, telah menyelubungi kalian bulan yang agung, bulan yang dilimpahi Keberkahan yang padanya terdapat suatu malam yang lebih mulia dari seribu bulan, Allah jadikan puasa padanya kewajiban, dan shalat malamnya sunnah, Barangsiapa yang beramal (dibulan itu) dengan amal yang sunnah maka baginya pahala seakan melakukan ibadah yang fardhu, Barangsiapa mengamalkan amal yang fardhu maka seakan menjalankan 70 hal yang fardhu dibulan yang lain, Dia adalah (Ramadhan) Bulan kesabaran, dan balasan sabar adalah sorga, Dialah bulan saling tolong menolong, Ditambahkan (oleh Allah) padanya rizki orang-orang mukmin. Barangsiapa yang menjamu buka orang yang berpuasa maka baginya pengampunan atas dosa-dosanya dan pembebasan dari neraka, dan ia mendapat pahala puasa seperti orang itu tanpa dikurangkan...

Ayat Tasybih

Mengenai ayat mutasyabih yg sebenarnya para Imam dan Muhadditsin selalu berusaha menghindari untuk membahasnya, namun justru sangat digandrungi oleh sebagian kelompok muslimin sesat masa kini, mereka selalu mencoba menusuk kepada jantung tauhid yang sedikit saja salah memahami maka akan terjatuh dalam jurang kemusyrikan, seperti membahas bahwa Allah ada dilangit, mempunyai tangan, wajah dll yang hanya membuat kerancuan dalam kesucian Tauhid ilahi pada benak muslimin, akan tetapi karena semaraknya masalah ini diangkat ke permukaan, maka perlu kita perjelas mengenai ayat-ayat dan hadits tersebut.

Tabarruk

Tabarruk: Ngalap Berkah,mengambil keberkahan dari bekas atau tubuh orang shalih

Banyak orang yang keliru memahami makna hakikat tabarruk dengan Nabi Muhammad, peninggalan-peninggalannya, ahlul baitnya dan para pewarisnya yakni para ulama, para kyai dan para wali. Karena hakekat yang belum mereka pahami, mereka berani menilai kafir (sesat) atau musyrik terhadap mereka yang bertabarruk pada Nabi atau ulama.

BID’AH

I. Nabi memperbolehkan berbuat bid’ah hasanah

Nabi memperbolehkan kita melakukan Bid’ah hasanah selama hal itu baik dan tidak menentang syari'ah, sebagaimana sabda beliau: “Barangsiapa membuat buat hal baru yang baik dalam islam, maka baginya pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya dan tak berkurang sedikitpun dari pahalanya, dan barangsiapa membuat-buat hal baru yg buruk dalam islam, maka baginya dosanya dan dosa orang yg mengikutinya dan tak dikurangkan sedikitpun dari dosanya” [Shahih Muslim hadits no.1017, demikian pula diriwayatkan pada Shahih Ibnu Khuzaimah, Sunan Baihaqi Alkubra, Sunan Addarimiy, Shahih Ibnu Hibban dan banyak lagi]. Hadits ini menjelaskan makna Bid’ah hasanah dan Bid’ah dhalalah.

Kamis, 21 September 2017

Mengagungkan Ulama, Apakah Syirik?

Alam semesta dan segala isinya tiada henti bertasbih siang dan malam kehadirat Nya yang Maha Tunggal dalam keluhuran, Tunggal dalam keabadian, Tunggal dalam kesucian, Tunggal dalam Kesempurnaan, Tunggal dalam Kekuasaan di Hamparan Angkasa Raya dan Penguasa Kekal pada seluruh Alam, Dicipta Nya Jagad Raya dari ketiadaan, dijadikan Nya keturunan Adam termuliakan sebagai Khalifah dimuka bumi, mereka termuliakan dengan ilmu, Adam melebihi malaikat karena ia diberi Ilmu oleh Allah yang tak diketahui oleh para malaikat, maka diperintahkanlah para malaikat bersujud kepada Adam karena ia lebih berilmu dari para malaikat, walaupun malaikat tercipta dari cahaya dan Adam hanyalah dari tanah Lumpur, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Albaqarah 30-34.

Kebangkitan Sunnah

Dimasa mulai redupnya cahaya syari'ah maka para pembela sunnah segera memperbaharuinya, sebagaimana ketika wafatnya Rasulullah dan Mahkota Dakwah pada Khalifah Abubakar Asshiddiq, mulailah terjadi hal-hal yang mesti dimunculkan yang sebelumnya belum pernah dilakukan.

Kesedihan Di Hari Valentin

Pada 14 Februari pemuda pemudi kita berulah, ada apa dengan mereka?, mereka membuat upacara tasyakkuran kah?, bukan, mereka merayakan hari Valentin, hari kasih sayang yang bila kita dalami maknanya hari itu lebih lugas disebut “Hari Perzinahan Sedunia”.

Kehancuran Sunnah

Maha Suci Allah Yang Maha Menguasai setiap sudut Angkasa Raya semesta yang Tunggal adalah milik Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Tunggal menghamparkan Jagad Raya dengan kemegahan dan kesempurnaan, Maha Suci Allah Yang Maha Abadi dalam Kesempurnaan dan Keindahan Nya. 

Benih Pasukan Dajjal di Rumah Kita

Saudara-saudaraku yang dimuliakan Allah, tanda-tanda hari kiamat telah banyak yang muncul dimukan bumi, dan lebih dari 200 hadits shahih mengkhabarkan tentang kemunculan Dajjal yang akan menebarkan kemunkaran di Barat dan timur, dan kemunculan Dajjal adalah sebelum kebangkitan Isa bin Maryam sebagaimana dijelaskan dalam bebrapa hadits dari shahihain, dan Dajjal akan menguasai seluruh dunia kecuali Makkah dan Madinah yang terjaga oleh para malaikat.

Mengagungkan Ulama, Apakah Syirik?

Alam semesta dan segala isinya tiada henti bertasbih siang dan malam kehadirat Nya yang Maha Tunggal dalam keluhuran, Tunggal dalam keabadian, Tunggal dalam kesucian, Tunggal dalam Kesempurnaan, Tunggal dalam Kekuasaan di Hamparan Angkasa Raya dan Penguasa Kekal pada seluruh Alam, Dicipta Nya Jagad Raya dari ketiadaan, dijadikan Nya keturunan Adam termuliakan sebagai Khalifah dimuka bumi, mereka termuliakan dengan ilmu, Adam melebihi malaikat karena ia diberi Ilmu oleh Allah yang tak diketahui oleh para malaikat, maka diperintahkanlah para malaikat bersujud kepada Adam karena ia lebih berilmu dari para malaikat, walaupun malaikat tercipta dari cahaya dan Adam hanyalah dari tanah Lumpur, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Albaqarah 30-34.

Kembalilah

Maha Suci Allah Penguasa Keabadian di bentangan jagad raya semesta, Maha Suci Allah Yang Maha Menghamparkan Angkasa Raya dengan Cahaya yang senantiasa berpijar mencerminkan keindahan Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Mengasuh dan mengayomi pengaturan segenap makhuk Nya dilangit dan bumi, “Maka Bertasbih Pada-Nya Seluruh Apa Yang di Langit dan bumi dan Dia Maha Perkasa dan Maha Menghakimi” [QS. Al Hasyr: 24].

Idolaku Muhammad, Bagian 4

Siang dan malam seluruh Ummat ini ruku' dan sujud, bermilyar wajah menyungkur sujud kehadirat Nya hingga akhir zaman, mereka mensucikan Nama Nya yang Maha Tunggal, merekalah yang selalu dalam naungan Rahmat dan keridhoan Nya, Sebagaimana sabda beliau: "Kujadikan kesenanganku adalah shalat".

Idolaku Muhammad, Bagian 3

Penjelasan Bolehnya Membawakan Syair Pujian pada Nabi di Masjid dan Kemuliaan Makam Rasulullah

Maha Suci Allah, Yang Membentangkan Kerajaan Alam Semesta dengan Cahaya Kemegahan Nya, maka tegaklah Angkasa Raya Langit dan Bumi sebagai Lambang Kesempurnaan Nya Yang Maha Tunggal dalam Pengaturan, Maha Tunggal dalam Keabadian Maha Tunggal dalam Kesempurnaan.

Kemuliaan Makam Rasulullah

Sayyidina Umar bin Khattab adalah salah seorang pecinta Rasul, beliau selalu tak ingin berpisah dengan Rasul, maka ketika ia telah dihadapan sakratul maut, Yaitu sebuah serangan pedang yg merobek perutnya dengan luka yg sangat lebar, beliau tersungkur roboh dan mulai tersengal sengal beliau berkata: "dekatkan aku susu".

Selasa, 19 September 2017

Kelembutan Allah Dalam Musibah

Gempa Bumi, Gunung Meletus, Banjir, Wabah Penyakit, Hama, Angin Taufan, Matahari, Bulan, kesemuanya merupakan tentara Rabbul 'Alamin yang bergerak dan bertugas dengan Kehendak Nya dan Perintah Nya. Maka Dia Yang Maha Agung dalam Kekuasaan Nya yang Tunggal dan Abadi telah berfirman kepada Pemimpin para Duta Nya, Sayyidina Muhammad: "Sungguh Ku utus Engkau Sebagai Pembawa Rahmat Bagi Seluruh Alam". [QS. Al Anbiya':107].

Tawassul

Memang banyak pemahaman saudara-saudara kita muslimin yang perlu diluruskan tentang tawassul, tawassul adalah berdoa kepada Allah dengan perantara amal shalih, orang shalih, malaikat, atau orang-orang mukmin. Tawassul merupakan hal yang sunnah, dan tak pernah ditentang oleh Rasul, tak pula oleh Ijma' Sahabat radhiyallahu 'anhum, tak pula oleh Tabi'in, dan bahkan para Ulama dan Imam-Imam besar Muhadditsin, mereka berdoa tanpa perantara atau dengan perantara, dan tak ada yang menentangnya, apalagi mengharamkannya, atau bahkan memusyrikkan orang yang mengamalkannya.

Keutamaan Ratib Al-Haddad




Ratib Al Haddad diambil dari nama penyusunnya, yakni Al Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad al Haddad. Dari beberapa doa-doa dan dzikir-dzikir yang beliau susun, Ratib al Haddad inilah yang paling terkenal dan masyhur. Ratib al Haddad disusun berdasarkan inspirasi, pada malam lailatul Qadar 27 Ramadan 1071 H (bertepatan 26 Mei 1661 M).

Idolaku Muhammad, Bagian 2

Dalam artikel ini Insya Allah saya akan terus meluncurkan riwayat-riwayat mengenai Sang Nabi, untuk menambah pengetahuan para pengunjung website ini dan menambah kecintaan kita kepada beliau, Perlu kita fahami bahwa wajah Sang Idola adalah wajah yang dipenuhi cahaya kelembutan dan kasih sayang, karena beliau adalah pembawa Rahmat bagi seluruh alam, maka wajah beliau penuh kasih sayang, demikian pula ucapan beliau, perangai, tingkah laku, dan bahkan bimbingan beliau pun penuh dengan kasih sayang Allah.

Idolaku Muhammad, Bagian 1

Dalam artikel ini Insya Allah saya akan terus meluncurkan riwayat-riwayat mengenai Sang Nabi, untuk menambah pengetahuan para pengunjung website ini dan menambah kecintaan kita kepada beliau, Perlu kita fahami bahwa wajah Sang Idola adalah wajah yang dipenuhi cahaya kelembutan dan kasih sayang, karena beliau adalah pembawa Rahmat bagi sekalian alam, maka wajah beliau penuh kasih sayang, demikian pula ucapan beliau, perangai, tingkah laku, dan bahkan bimbingan beliau pun penuh dengan kasih sayang Allah.

Kelahiran Sang Nabi

Ada apa pada kelahiran Sang Nabi?

Berkata Abbas bin Abdulmuttalib:

“dan Engkau saat kelahiranmu terbitlah cahaya di permukaan Bumi dan terang benderanglah Angkasa dengan cahayamu, maka kami selalu dalam naungan sinar itu dan dalam cahaya yang terang benderang dan terus mendalami Bimbingan Kebahagiaan”

Diatas diriwayatkan :

– Majmu’izzawa’id, oleh Imam Ibn Hajar Alhaitsami Juz 8 / hal 217
– Almustadrak ‘Ala Shahihain, oleh Imam Hakim Juz 3 / hal : 34 / hadits no.5417
– Mu'jamul Kabir, oleh Imam Thabrani Juz 4 / hal 213 / hadits no.4167
– Siyar A’lamunnubala, oleh Imam Addzahabiy Juz 2 / hal 103
– Shafwatusshafwah oleh Imam Abul Faraj Juz 1 / hal 54
– Al Isti’ab oleh Imam Yusuf Ibn Abdulbar Juz 2 / hal 447
Demikian luapan kegembiraan para sahabat Rasul dalam merayakan dan memuliakan hari kelahiran Sang Nabi, demikian pula kesemua orang-orang mukmin hingga kini, selalu ingin membangkitkan syiar agar bangkit pada sanubari ummat ini semangat untuk mengingat dan mencintai Sang Nabi. Dan siapa pula yang tak gembira dengan kelahiran sang Nabi?, hanya syetan dan pengikutnya yang sangat membenci hari kelahiran pembawa hidayah ini, dan tiada hari yang paling mereka benci sepanjang usia bumi ini selain hari kelahiran sang Nabi, karena dengan lahirnya Nabi terakhir ini, bermula lah seluruh kemuliaan yang menyempurnakan seluruh ajaran ajaran Allah sebelumnya, namun sebaliknya para Mukminin, khususnya ummat beliau, tentulah bagi mereka tak ada kegembiraan melebihi kegembiraan pada hari kelahiran sang Nabi.

Allah berfirman dalam surat Al Hijr ayat 72, “DEMI USIAMU (Wahai Muhammad), SUNGGU MEREKA ITU TEROMBANG AMBING DALAM KESESATAN” , Ayat tersebut sebagaimana Tafsir Imam Qurtubi, Tafsir Imam Thabari, Shahih Bukhari dan Ijma’ segenap Ulama bahwa Allah menunjukkan kemuliaan Sang nabi dan Allah Bersumpah dengan Kehidupan sang nabi, ada apa pada kehidupan sang Nabi? karena pada kehidupan beliaulah Allah menyempurnakan segenap ajaran ajaran Nya yg terdahulu melalui para Nabi sebelum beliau, Dan usia beliau ini tentunya dimulai pada Kelahiran beliau hingga wafatnya, maka fahamlah kita betapa mulianya hari kelahiran beliau, sebagaimana Allah bersumpah dengan usia beliau.


Seputar acara pesta kelahiran Sang Nabi


Mengenai perayaan kelahiran Rasul memang tak pernah diadakan di zaman Rasul, tak pula di zaman para sahabat Nabi radhiyallahu ’anhum, karena memang tak perlu dirayakan, karena tak dirayakanpun mereka telah sangat mencintai Rasul dan beridolakan Rasul, sebagaimana sedemikian banyak syair-syair para sahabat yang diantaranya disebutkan diatas. Ketika semakin jauhnya ummat ini dari kehidupan sang Nabi, maka mereka semakin jauh dari syari'ah, semakin jauh dari ketaatan, semakin jauh dari mengenal sang Nabi apalagi mencintainya, apalagi beridolakan beliau, maka para Ulama mulai berfikir untuk menghidupkan kembali semangat kecintaan pada Nabi, karena seluruh ketaatan kepada Allah adalah Syari'ah dan Sunnah Rasul, bila seseorang telah mencintai Nabinya, maka tentulah mereka akan mengikuti ajarannya.

Maka dibuatlah perayaan untuk membesarkan syi'ar kelahiran Nabi, dan hal ini merupakan Bid’ah hasanah, sebagaimana penjilidan Al Qur’an pun merupakan Bid’ah hasanah, karena tak ada perintah dalam ayat manapun ataupun hadits Rasul agar Al Qur’an di bukukan dalam satu kitab, hal ini merupakan Ijma’ sahabat di masa Khilafah Utsman bin Affan, sebagaimana dikumpulkanlah seluruh Qurra’ dan Huffadh yang ada, termasuk padanya Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Umar, dan seluruh Ulama sahabat, lalu ditulislah satu kitab dengan kesaksian mereka semua, dan disahkan sebagai Kitab Al Qur’an sebagaimana diterangan dalam Kitab Al Itqan, oleh Alhafidh Imam Assuyuti.

Inilah Bid’ah terbesar yang pernah ada dalam ummat ini, namun ini adalah Bid’ah hasanah, karena merupakan maslahat bagi ummat. Demikian para sahabat, mereka tak menuding seluruh Bid’ah adalah kemungkaran, sebagaimana pemahaman sempit yang muncul di zaman sekarang.. Lalu muncul pula Bid’ah bid’ah lainnya, seperti Pembukuan Hadits, juga Ilmu Hadits, Ilmu Musthalah Hadits, Ilmu Tafsir, yang kesemua itu adalah Bid’ah Hasanah. Lalu pula pemberian titik pada Al Qur’an, karena di zaman sahabat Alqur’an itu belum ada titiknya, hingga tak dapat dibedakan antara Jiim, ha', atau Kha’. Tak pula bisa dibedakan antara Ta', Tsa', dan Ba’. Barulah kemudian diberi titik, jauh setelah zaman sahabat radhiyallahu ’anhum, inipun Bid’ah, namun siapa pula yang dapat mengenal membaca Al Qur’an dimasa kini bila tidak ada titiknya?, sahabat memahaminya karena mereka hafal atau paling tidak sering mendengarnya dari Rasul. Lalu kemudian dimasa Khalifah Umar bin Abdul Aziz, Al Quran itu diberi harakah, yaitu Fathah, Kasrah, Dhammah, Tasydid, dan lainnya. Tidak lain agar lebih mudah dibacanya, dan inipun Bid’ah.

Demikian pula perayaan Maulid Nabi, yang di ada-adakan dengan tujuan mulia, yaitu memunculkan sosok Muhammad sebagai idola dan Pimpinan Terbesar, dan tak ada tujuan lain selain membangkitkan kecintaan pada beliau, dan ini merupakan Bid’ah hasanah. Sebagaimana landasan kita dan landasan para Ulama dan para sahabat mengenai Bid’ah Hasanah yaitu Hadits riwayat Imam Muslim Sabda Rasul:
“Barangsiapa yang membuat buat didalam islam kebiasaan yang baik, maka baginya pahalanya dan pahala semua yang mengamalkannya tak dikurangkan sedikitpun dari pahala itu, dan Barangsiapa yang membuat-buat didalam islam kebiasaan yang buruk, maka baginya dosanya dan dosa semua yang mengamalkannya tanpa dikurangkan sedikitpun dari dosa-dosa itu”. [Shahih Muslim Juz.2 / hal.705 / hadits no.1017 dan juga pada Juz.4 / hal.2059 / hadits no.1017].

Maka gemuruhlah barat dan Timur dengan perayaan kelahiran Rasul, Alhamdulillah.. walaupun tak dapat dipungkiri bahwa ada oknum yang membuat perayaan ini sebagai kedok dengan maksud lain, entah politik kah atau lainnya, sebagaimana pernah terjadi pada Dinasti Fathimiyyun, namun itu semua merupakan hal yang lumrah terjadi dalam segala hal, dan tidak bisa dijadikan landasan dalil untuk mengharamkan perayaan maulid Nabi, karena hal itu terjadi pula pada pembangunan masjid, sedekah, Kurban dan lainnya, mestilah ada penyelewengan, maka apakah dengan sebab penyelewengan itu lalu kita melarang pembangunan masjid, sedekah, atau kurban dan lainnya?, hanya karena oknum?.

Oleh sebab itu jelaslah bagi kita, dan wajib bagi setiap muslim untuk bergembira atas kelahiran Nabinya, dan sangat mulia bila kita mengadakan tasyakkuran atas kelahiran beliau, dengan tujuan utama adalah membangkitkan sanubari ummat untuk kembali pada sunnah Nabi, beridolakan Nabi, mencintai Nabi, atau paling tidak kita jadikan perayaan Maulid ini ajang silaturahmi dan amar ma’ruf nahi munkar dalam Dakwah ilallah.

Mengenai penentuannya setiap tahun sekali, maka itu tak ada larangannya, boleh-boleh saja setahun sekali, atau sebulan sekali, atau seminggu sekali, atau setiap hari, bukan lain dengan maksud sebagai Medan Dakwah untuk menyampaikan risalah beliau shallallahu 'alayhi wasallam.


Wallahu a’lam...


[Oleh: Guru Mulia Al Marhum Habib Mundzir Al Musawa, Pada 10 April 2006]

Senin, 18 September 2017

Ketika Belahan Hati Wafat

Limpahan Puji Bagi Sang Matahari Kelembutan yang selalu bersinar cerah tak mengenal redup dan terbenam, Limpahan Shalawat dan Salam atas Nabi dan Imam Tunggal kami Sayyidina Muhammad yang memimpin seluruh manusia di hari kiamat kelak, Maha Suci Allah, Maha Raja Yang Menegakkan Kerajaan Alam dengan segala keindahan dan kemegahan,

Maha Suci Allah Yang Maha Menghamparkan Bumi dengan segala isi dan keajaibannya, ditebarkannya seluruh benda, bebatuan, hewan, tumbuhan, yg setiap satu dari makhluk makhluk itu kesemuanya dirangkai Nya dari trilyunan sel dan molekul yg masing masing sel itu bekerja bagai para pekerja yg tak mengenal lelah dalam tugasnya, milyaran sel yg menjadi rangkaian mata, milyaran sel yg menjadi rangkaian telinga, milyaran sel yg merekam penglihatan, pendengaran, pertumbuhan rambut, pertumbuhan tubuh dan tugas tugas lainnya.

Maha Suci Allah, Yang Menciptakan Adam dari segenggam tanah lumpur.. maka ditumbuhkan Nya tubuh Adam dengan segala kesempurnaan sebagai mesin yg paling sempurna di Bumi, Maha Suci Allah Yang Maha Menghembuskan Ruh ke tubuh Adam, dan lalu Dia Menyimpan milyaran sel manusia penduduk bumi didalam Sulbi Adam.. Lalu seluruh sel itu masing masing menanti Pengaturan Sang Maha Raja untuk berpindah pindah dari sulbi ke sulbi.. setiap dari mereka hidup dan menunggu saat dan ketentuan Sang Pemilik Kehidupan, Maha Suci Allah, Yang Maha Hidup dan Maha Tunggal Menciptakan Kehidupan dan meminjamkannya pada ciptaan ciptaan Nya di Alam.

Tiada satupun dari yg hidup dimuka bumi ini hidup dengan keinginannya, mereka hidup tanpa didahului keinginan mereka untuk hidup.., mereka hidup karena telah didahului keinginan Yang Maha Memiliki Kehidupan.., Lalu trilyunan sel hidup itu berpisah…, sebagian wafat sebelum mencapai kehidupan alam rahim, karena onani, mimpi junub atau sebab lainnya, lalu sebagian lainnya pun menanti di Pintu Gerbang Alam Rahim untuk menunggu keputusan, ternyata hanya satu sel saja yg diizinkan untuk menghuni Alam Rahim, maka milyaran Sel hidup itu tunduk patuh pada Kehendak Sang Penciptanya, untuk wafat dalam Samudera Ketentuan Nya, kejadian seperti ini terjadi setiap kejap di permukaan Bumi.., maka hiduplah sang Sel Tunggal di Alam Rahim dalam Bimbingan Kesempurnaan Nya, maka sel itu ditumbuhkan Nya menjadi segumpal darah, dan lalu ditumbuhkan Nya menjadi segumpal daging, lalu ditumbuhkan Nya menjadi anggota tubuh yg sempurna..

Bayi itu hidup dalam Bimbingan Tunggal Kasih Sayang Nya yang Maha Sempurna sebelum ia disentuh dan dikenal oleh Ibunya, Dialah Maha Tunggal Mengasuh Kita sebelum kita dikenal oleh ayah dan bunda, dia pula Yang Maha Mengasuh kita sejak sel kita masih menempati tubuh Adam.

Setelah proses penciptaan Nya sempurna, maka ia titipkan sebagian Kasih Sayang Nya pada ayah dan ibu, dipenuhi Nya sanubari keduanya dengan kasih sayang.. Maka Luluslah sang Bayi untuk hidup bertugas ke Alam Dunia, dengan berjuta bayi lainnya yg tak dikehendaki Nya untuk menginjak kehidupan Bumi Milik Nya, cukuplah mereka hanya sampai alam rahim dan lalu kembali pada Cahaya Ketentuan Nya. Lalu Rangkaian milyaran sel ini hidup saling mengisi antara ayah ibu dan anak.., ayah harus bertanggungjawab dengan amanat yg dititipkan Nya, demikian pula Ibu, dan sang anak harus pula bertanggungjawab atas kasih sayang ayah bundanya, Mereka diberi Nya izin tinggal di Bumi Nya, makan dan minum dari seluruh ciptaan Nya, bersenang senang menikmati keindahan Ciptaan Nya dan mengambil manfaat dari apa saja yg kesemua itu adalah Milik Nya, dicipta Nya Matahari sebagai penerang dan dijadikan Nya Bumi berputar agar siang dan malam membuat manusia tak bosan dan jemu melewati kehidupan dan agar mereka mengerti hitungan tahun dan masa.

Ditumbuhkan Nya tetumbuhan dari permukaan Bumi dengan berjuta jenis.., ada yg menjadi Buah buahan beragam rasa, sayuran, pohon yg rindang dan bunga bunga yg Indah, hewan hewan ternak, serangga, burung burung, sebagai makanan, bahan rumah, penghibur, dan bermacam macam manfaat bagi para keturunan Adam yg menghuni Bumi Nya, dan tak satupun dari segalanya itu hidup dan Lahir dimuka bumi dari keinginan mereka sendiri, sebagian dari mereka diberi Nya izin tinggal sesaat, lalu berpindah ke alam barzakh, adapula yg diizinkan Nya tinggal di Bumi Nya sehari, sebulan setahun, bahkan seratus tahun.. masing masing tinggal di bumi dan saling mendahului satu sama lain untuk mencapai Barzakh, yg ditinggal akan kehilangan dan sedih pada yg meninggalkan, demikianlah Bumi Mencatat memori historinya setiap detik sejak turunnya Adam hingga hari akhir kelak, perpisahan telah terjadi sejak semua trilyunan sel itu berkumpul di sulbi Adam as, ada kelompok yg terdahulu, meninggalkan sel sel saudaranya untuk menghuni alam rahim Siti Hawa, lalu milyaran sel dari kelompok pertama itu menanti di gerbang Alam Rahim Hawa, ternyata hanya dua dari mereka yg ditentukan menghuninya, dan sisanya wafat dalam Kewibawaan Takdir Nya, menjadi pendahulu ke alam barzakh… lalu berangkatlah kelompok kedua, milyaran sel itupun meninggalkan sulbi Adam menuju Rahim Siti Hawa, maka hanya dua sel saja yg diizinkan menghuninya, maka perpisahan pun terjadi, demikian dan demikian setiap kejap perpisahan terjadi di alam sulbi, di alam rahim, di alam dunia, di alam Barzakh dan di hari kiamat.. masing masing saling mendahului satu sama lain.

Tiadalah kehidupan terkecuali pasti menemui kematian, tiadalah perkumpulan terkecuali menemui perpisahan, dan kesemua yg ada diatas tanah, akan kembali ke tanah.., sebesar apapun dan semewah apapun gedung dan perumahan.., tetap akan mengalami kehancuran, tidak beda antara kaya dan miskin, pejabat dan budak, tua dan muda, lelaki dan wanita, terhormat mulia atau penjahat keji, kesemuanya sama akan kembali kedalam bumi sebagai bangkai yg menjadi santapan hewan didasar bumi, ini semua merupakan Lambang Bahwa Dia Lah Yang Maha tunggal menguasai Keabadian dan kehidupan..,

Ah.. wahai saudaraku, tenanglah.. anda akan menyusul putra putra anda dalam waktu cepat atau lambat, namun pasti.. Putra anda tak akan kemana mana, hanya berpindah kamar yg hanya dipisahkan satu pintu yg pasti akan terbuka pd waktunya nanti. Bersyukurlah atas nikmat itu, dia sedang bermain puas dalam kelembutan Yang Maha Tunggal, mereka tak sedih berpisah dengan kedua orang tuanya, percayalah.. mereka dalam kesenangan.., kebahagiaan..,

Dalam suatu hari Rasul kedatangan sepasang suami istri yg mengadukan kematian putri mereka, kalau putrinya bisa hidup lagi maka mereka akan masuk islam, maka Rasul minta ditunjukkan dimana putri kecil itu dimakamkan, lalu Rasul memanggilnya, “Wahai Fulanah binti Fulan, bangkitlah dengan izin Allah..”, maka bangkitlah sang bocah dari kuburnya, lalu Rasul bertanya : “Maukah kau kembali kepada kedua orang tuamu atau kembali ke alam kubur?”, maka si bocah menjawab : “aku ingin kembali ke alam kubur..!”, Rasul menjawab : “ini kedua ayah dan ibumu yg memintaku menghidupkanmu, mereka tak tahan berpisah denganmu, mereka akan mencurahkan kasih sayangnya padamu..”, maka bocah itu menjawab : “aku telah menemukan kasih sayang yg sangat lembut dan lebih indah dari kasih sayang ayah ibuku, membuatku lupa pada kasih sayang kedua orang tuaku, aku ingin kembali kepada Tuhanku Yang Maha Lembut”. maka anak itupun diizinkan kembali wafat oleh Rasul, kembali kepada Allah…, Samudera Kasih Sayang Yang Maha Tunggal Menciptakan Kasih sayang dan kerinduan, lalu menebarkannya di sanubari trilyunan keturunan Adam.

Rasul menjelaskan, bahwa ketika hari kiamat, saat setiap huruf yg kita ucapkan dipertanggungjawabkan, saat setiap manusia harus bertanggung jawab atas setiap nafasnya dan setiap debu yg diinjaknya, maka mereka harus menemui seleksi terakhir… seleksi pertama adalah seleksi memasuki alam rahim, seleksi kedua adalah memasuki alam dunia, seleksi ketiga adalah memasuki alam barzakh, dan seleksi terakhir adalah Pengadilan Agung untuk memisahkan mereka ke surga atau neraka.

Allah berfirman : “HARI DIMANA PARA PENDOSA ITU BERHASRAT KALAU BISA SELAMAT DARI AZAB DENGAN MENUKAR AZAB ITU DENGAN ANAK ANAKNYA, DAN DENGAN SUAMI ATAU ISTRINYA, DAN DENGAN KELOMPOKNYA YG (padahal dahulu dimasa hidupnya) SELALU MENOLONGNYA, ATAU MENUKAR DENGAN SELURUH PENDUDUK BUMI HINGGA BISA BEBAS DAN SELAMAT, SUNGGUH TIDAK..!, (tak akan bisa mereka menukarnya) SUNGGUH AZAB NERAKA ITU KELAK BERGEJOLAK DAN BERGEMURUH, (api dahsyat) YANG MENCERAI BERAIKAN TULANG RUSUK DAN SENDI, MEMANGGIL NAMA NAMA MEREKA YG BERPALING (dari perintah Allah) DAN MENOLAK…….”. (QS Al Ma’arij 12-17). dan saat seperti itulah ada sekelompok anak anak yg bermain main di Gerbang Sorga, mereka tak mau masuk kedalam sorga sebelum kedua ayah dan ibu mereka dibebaskan Allah, dan Allah memerintahkan anak anak itu memanggil nama nama ayah bunda mereka untuk segera memasuki sorga Nya, Istana Keabadian, Istana Kemewahan Yang Abadi..

Wahai Saudaraku, Putra kesayanganku pun wafat dalam usia dua tahun, ia tenggelam dan ditemukan telah mengambang di kolam tanpa nyawa, sedangkan aku sedang dalam tugas dakwah diluar kota, kuingat terakhir kali tangan mungilnya melambai gembira setelah ice cream kuberikan padanya agar ia izinkan aku pergi, kutinggalkan ia dengan kerinduan, aku mengemban tugas dakwah sang Nabi, saat aku kembali, aku menemukannya terbujur kaku tanpa nyawa, beberapa hari kemudian aku bermimpi melihatnya sedang bermain di taman yg indah bersama ayahku yg telah wafat, aku hanya berlinang airmata.. mengingat saat namaku mungkin dipanggil oleh Api Neraka untuk menebus dosa.. saat itu putra kesayanganku memanggil manggil namaku dan aku selamat, meninggalkan Kejaran Neraka,memeluk Putra kesayanganku dan menggendongnya menuju Sorga Keabadian.. bila kuingat ini maka aku bersyukur atas kematian anakku..

Demi Allah Yang telah mewafatkan anak anda, dia akan berlarian memanggil manggil ayah dan ibunya.. anda akan memeluk mereka dan mereka akan berteriak gembira, menyambut ayah dan ibunya.. dan menggenggam tangan ayah dan ibunya pada Istana Keabadian.. kejadian ini sangat indah walau hanya dikhayalkan.. Namun kejadian ini akan datang dan pasti karena Merupakan Janji dari Yang Maha Memberi dan Mencabut Kehidupan..

Maha Suci Allah.. Sujud syukurku atas Mu…

[Oleh: Guru Mulia Kita Al Marhum Al Habib Mundzir Al Musawa, Pada Februari 25, 2006]

Munajat Dalam Kegelapan

Ketika sanubariku keruh dan terbenam dalam gelapnya kesulitan dan kesempitan, sanubariku meraung menahan sakitnya benturan benturan permasalahan yg bagaikan hujan lebat terus mendera tubuhku, aku berusaha menghindar dan menyelamatkan diri, namun hantaman hantaman kesulitan tindih menindih membuatku roboh tak berdaya, panca inderaku gelap tak memiliki rasa, mataku terbuka dan seluruh pemandangan berubah menjadi selubung pekat yg mengerikan, telingaku mendengar suara suara namun mendadak bagaikan dihambat dengan ketulian yg kelam, alam pemikiranku lumpuh, kedua telapak tangan dan jari jariku bergetar, hatiku bagai hangus terbakar oleh gemuruh lahar kerisauan..

Meredam Kemurkaan Ilahi

Seorang pria muda (sebutlah ia bernama amir) mendengar hadits-hadits dan ayat tentang mulianya bersedekah di jalan Allah, betapa mulianya ber infaq dengan shadaqatussir (sedekah secara sembunyi-sembunyi), sebagaimana hadits Rasul saw, "Sedekah dengan sembunyi sembunyi memadamkan kemurkaan Allah". (HR Thabrani dg sanad Hasan).

Raja Dan Rakyat

BAGIAN 1 

Segala Puji atas Allah Sang Maha Raja Yang Tunggal dengan Kesempurnaan, Tunggal dengan Kedigjayaan, Tunggal dengan Kemegahan, Tunggal dengan Keindahan, Tunggal menguasai setiap kejap perputaran kejadian dalam Kerajaan Nya, Alangkah Luas Kerajaan Nya, setiap Atom dan molekul menyimpan Isyarat Keagungan Nya, Tiada sejengkal tanah dipermukaan Bumi terkecuali milik Nya, dan Dia Penguasa Tunggal Yang Maha Berkuasa atas setiap tanah dibentangan Barat dan Timur, Maka muncullah penguasa-penguasa dunia di setiap tempat yg berganti-ganti setiap zaman, dengan mengaku sebagai Pemilik tanah di Bumi, membuat aturan dan undang-undang, lalu si penguasa gadungan mengaku bahwa setiap jengkal tanah adalah miliknya, semua bangunan harus dengan izinnya, harus membayar sewa/pajak padanya, harus membeli darinya, lalu menggantungkan seribu aturan yg harus ditaati di leher penduduk Bumi, bila melanggar maka ia akan dihukum dan diadili dengan hukuman yg ia buat sendiri, ia berkuasa meruntuhkan atau memusnahkan, atau mengubah semaunya, dengan alasan reboisasi, dibangun tanpa izin, maslahat umum, merusak ketenangan masyarakat dan seribu alasan lainnya, dan semua manusia taat dan memaklumi aturan si penguasa?

Merindukan Allah

Ketika malam telah larut, alam fikiranku melayang mengembara kearah kegelapan malam, fikiranku menerawang kesebuah kuburan yang kaku, gundukan tanah merah yang dingin, perut bumi yang menjadi kediamanku kelak, didalamnya tak lain cacing dan serangga pemakan bangkai, tubuhku yang tak mampu menepis binatang yang menggerogotiku dan menjadikan tubuhku sarang dan tempat bertelur, alangkah tak berdayanya tubuh ini, sahabatku meninggalkanku, anak istriku meninggalkanku, orangtuaku meninggalkanku, semua orang yang kukenal melupakanku, mereka tak mau ikut mati bersamaku, mereka tak mau tahu lagi apa yang menimpaku dikuburku, mereka tak mau walau hanya menepiskan cacing yang menggerogoti tubuhku, mereka tak perduli lagi tubuhku membusuk sedikit demi sedikit, hingga tubuhku hancur dan berbau, hingga tubuhku menjadi tulang, lalu habis musnah menjadi tanah?, kemana aku akan pergi, ruhku akan melayang memenuhi panggilan Penciptaku.

Samudra Ilahiyah

Wahai hambaku, Ku bangkitkan ruhmu di alam arwah, maka ruhmu mengembara dialam arwah selama waktu yang Kuinginkan, lalu Kukumpulkan semua makhluk Ku di hadapan Ku, Kutanyakan kepada langit, bumi dan gunung gunung, maukah mereka mengemban kepemimpinan di muka bumi, mereka bungkam, tak satupun makhluk Ku sanggup mengemban kepemimpinan di bumi Ku, lalu kalian menyanggupi tugas itu, maka kuangkatlah kalian sebagai khalifah di muka bumi, kubiarkan ruh mu bertebaran dialam Ku, lalu kupilih kalian satu persatu untuk bertugas, Ku pilih ruh kalian satu sama lain untuk bergantian memimpin di bumi Ku, yang terdahulu merupakan ayah bagi yang datang kemudian. Kutebarkan bibit-bibit seluruh manusia di sulbi Adam, tidaklah ada manusia yang menginjak bumi, terkecuali telah kusiapkan bibit tubuhnya di sulbi adam.

Minggu, 17 September 2017

Mencintai Sang Nabi

Hamdan Lirabbin Khasshana Bi Muhammadin… Wa Anqadzana min Dhulmatil Jahli wad Dayajiri… Alhamdulillahilladzi Hadana, Bi ‘Abdihil Mukhtari man Da’ana, Ilaihi bil Idzni, wa Qad Nadana, Labbaika Ya man Dallana wa hadana, Labbaik Ya Rasulullah...

(beliau selalu memulai ceramahnya dengan kalimat ini, dimanapun dan kapanpun, yang artinya "Segala Puji untuk Yang Maha Memelihara, Yang telah memilih kita untuk bersama Muhammad, dan menyelamatkan kita dari gelapnya Kebodohan dan Kehinaan Dosa, Segala Puji bagi Allah Yang telah memberi kita Hidayah, lewat Hamba Nya yg Terpilih (Nabi Muhammad) yang (beliau itu telah menyeru kami Kepada Allah dengan Izin Nya, dan Sungguh seruan beliau telah sampai pada kami, Kami datang pada panggilanmu wahai (nabi) yang telah membimbing kami dan menyatukan kami, Kami datangi panggilanmu wahai Rasulullah..", kalimat kalimat ini diambil dari untaian pembuka Maulid Dhiya’ullami, karya Gurunya Al Habib Umar bin Hafidh)

Selasa, 06 Juni 2017

Logo Majelis