BTemplates.com

Selamat Datang Di Website Majelis Al-Badar, Komunitas Online Para Pecinta Rasulullah...

Sabtu, 11 November 2017

Baca Shalawat Sekali, Allah Balas Sepuluh Rahmat

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻰ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ؛ ﻣﻦ ﺻﻠﻰ ﻋﻠﻰَّ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻋﺸﺮﺍ

Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda: "Barang siapa membaca shalawat kepadaku sekali, maka Allah membalas 10 rahmat (yang agung) baginya". [Kitab Lubabul hadits, Bab ke 4 fi fadhilatis shalati 'alan nabiy, Karya Imam Jalaluddin 'Abdurrahman Assuyuti]

قال بعض الصحابة لرسول الله صلى الله عليه وسلم: صلى الله عشرا لمن صلى عليك مرواحدة هل ذلك لمن كان حاضر القلب؟ قال: لا، بل لكل مصل غافل، ويعطيه الله امثال الجبال، والملائكة تدعو له و تستغفر له، وأما إذا كان حاضر القلب وقت الصلاة عليّ، فلا يعلم قدر ذالك إلا الله تعالى

"Sebagian shahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam: Allah melimpahkan 10 Rahmat-Nya kepada seseorang yang membaca 1 kali shalawat kepadamu, apakah hal itu berlaku hanya bagi mereka yang bershalawat dengan hati yang HADHIR...? (Hadhir: menghadirkan Rasulullah dalam hatinya, tidak hanya di bibir saja, Khusyu'), Rasulullah menjawab: tidak...!, hal itu berlaku hanya untuk orang-orang yang lalai (bershalawat hanya di bibir (cengengesan), hatinya kosong dari nabi Muhammad) dan Allah memberikan pahala kebaikan sebesar gunung (yang terbesar di dunia), dan Malaikat mendo'akan kebaikan kepadanya, dan memohonkan ampunan (dosa-dosa) baginya. Adapun ketika seseorang itu bershalawat kepadaku dengan hati yang HADHIR, maka tiada yang tau sebesar apa pahalanya kecuali Allah ta'ala".

Pengertian Shalawat

Shalawat menurut arti bahasa merupakan bentuk kata jamak yang berasal dari bahasa Arab: صلوات bentuk kata tunggal (mufrad) nya adalah kata shalat صلاة yang berarti: Do'a. Sedangkan shalawat menurut istilah syar'i (kerangka agama) adalah mendoakan Rasulullah mendapatkan tambahan rahmat, kemuliaan, kehormatan yang agung dari Allah subhanahu wata'ala.

Ringkas Makna

Shalawat, artinya: Rahmat Allah yang agung, Do'a
Rahmat, artinya: Kasih sayang Allah, belas kasihan (jawa: welas asih).
Hadhir / Hudhur dalam bershalawat, artinya: Menghadirkan Rasulullah ke dalam hati.

Kenapa kita bershalawat kepada Nabi?

Kita bershalawat kepada nabi Muhammad karena perintah Allah, sebagaimana firman-Nya:

إنّ الله وملائكته يصلّون على النّبيّ، يآ أيّها الّذين آمنوا صلّوا عليه وسلّموا تسليما

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat atas Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian atas Nabi dan sampaikanlah salam penghormatan kepadanya". [Surah al-Ahzab, ayat 56]

Ayat ini adalah merupakan informasi ilahiyah tentang keagungan shalawat, demikian hebat dan istimewanya shalawat tak seperti ibadah yang lain, kok bisa? ayat tersebut jawabannya.

Allah perintahkan kita shalat tapi Allah tak shalat, Allah perintahkan kita zakat tapi Allah tak zakat, Allah perintahkan kita haji tapi Allah tak haji. Akan tetapi Allah perintahkan kita bershalawat, sungguh Allah bershalawat atas nabi Muhammad.

Demikian luhurnya hadits tersebut diatas dan demikian cinta Allah kepada Nabi dan ummat ini, bershalawat kepada Nabi 1 kali maka Allah balas 10 rahmat-Nya, sebagaimana Hadits Qudsi yang di riwayatkan dalam Shahih Bukhari, Allah berfirman:

رحمتى تغلب غضبى

"Rahmat-Ku dapat meredam kemurkaan-Ku".

Hanya satu rahmat saja bisa dapat meredam kemurkaan Allah, baik itu adzab dunia, sakit dan pedihnya sakaratul maut, huru-hara alam kubur, dahsyatnya hari kiamat, siksa neraka dapat di redam dengan rahmat Allah.

Sudah berapa kali kita bershalawat kepada Nabi?, dan sudah berapakah rahmat Allah yang kita capai?, dan apakah rahmat Allah sebab shalawat menjadi batal karena kita tak mencintai, tak mengidolakan, tak mengorbankan jiwa raga dan harta, tak memperjuangkan syari'at makhuk termulia nabi Muhammad?, jawabannya ada pada diri kita masing-masing.

Oleh karena itu... Kenalilah, cintailah, perjuangkan dan junjung tinggilah syari'at nabi Muhammad dengan segenap kemampuan kita, baik itu dengan ilmu, fikiran, tenaga, waktu, tempat, harta benda, jiwa raga, bahkan nyawa sekalipun, dan perbanyaklah bershalawat atas junjungan dan idola kita Sayyidina Muhammad...

Monggo ngaji dengan sungguh-sungguh... dan selalu hadir dalam majelis-majelis ilmu... Supaya kita tau siapa dan bagaimana keagungan nabi Muhammad, dan bagaimana keluhuran syari'atnya, dan supaya kita bisa menghadirkan Rasulullah dalam hati saat kita bershalawat.

Demikian kajian ini, dengan berkah shalawat dan haditsnya Rasulullah... Semoga Allah anugerahkan kepada kita kekuatan selalu istiqamah di jalan Allah dan Rasulnya, dan semoga kita selalu dan selalu istiqamah dalam memperbanyak shalawat, cinta kepada Nabi, membela, memperjuangkan serta menjunjung tinggi syari'atnya dalam segala tindakan dan aktifitas, sehingga kita selalu mendapatkan syafa'atnya, baik itu dalam kehidupan dunia lebih-lebih kelak kita menghadapi sakaratul maut, huru-hara alam kubur, dan dahsyatnya hari akhirat, Aamiin...

Dan Akhirnya, kita tutup do'a dengan harapan semoga Allah anugerahkan kepada kita, keluarga kita, anak-anak kita, keturunan dari kita, saudara-saudara kita, kerabat dan sahabat kita semua, semoga selalu dalam ampunan dan bimbingan hidayah Allah, selamat dunia akhirat, mulia dunia akhirat, sugih (kaya) dunia akhirat, barakah dunia akhirat, bijahin nabiy wa bibarkati qira'ati ratib alhaddad wa bisirril fatihah...

DO'A PENUTUP

Demikian Sekilas Kutipan Kajian Majelis Al-Badar Dalam Acara Majelis Rutinan 'Ratib Al-Haddad' pada Ahad 5 November 2017 di "Majelis Al-Badar" Ds. Bareng Krajan Rt 04 Rw 02 - Krian - Sidoarjo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maaf, jika anda berkomentar tolong sertakan nama dan alamat apabila anda pakai "anonymous" (tanpa identitas), terima kasih...