BTemplates.com

Selamat Datang Di Website Majelis Al-Badar, Komunitas Online Para Pecinta Rasulullah...

Rabu, 01 November 2017

Selamat Dari Kejamnya Malaikat Zabaniyah Dengan 'Bismillah'

وعن أبى وائل عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه، قال: مَنْ أراد أن ينجيه الله من الزبانية التسعة عشر، فليقل بسم الله الرحمن الرحيم، فإنها تسعة عشر حرفا ليجعل الله تعالى كل حرف منها جُنّة من واحد منهم

"Di riwayatkan daripada Abi Wa-il, meriwayatkan daripada Abdullah bin Mas'ud, ia berkata: Barangsiapa yang ingin di selamatkan oleh Allah dari kejamnya malaikat zabaniyah yang berjumlah 19, maka hendaklah ia (selalu) mengucapkan Bismillahir-rahmanir-rahim karena kalimat tersebut berjumlah 19 huruf, niscaya Allah menjadikan setiap huruf dari kalimat tersebut pembela dari kejamnya satu malaikat diantara mereka".


Demikian cintanya shahabat Rasulullah Sayyidina Abdullah bin Mas'ud kepada ummat, sampai-sampai beliau (Abdullah bin Mas'ud) memberikan informasi tentang solusi kejamnya siksa neraka.

Kebanyakan dari kita sering menganggap Bismillah itu enteng, remeh dan bersikap acuh tak acuh terhadap bismillah. Bahkan seringkali dalam beraktivitas kita lewatkan tanpa mengawalinya dengan membaca bismillah. Entah itu ketika akan Makan, minum, keluar rumah, memulai pekerjaan-pekerjaan dan berbagai aktifitas lainnya tanpa mengucapkan bismillah. Jika diucapkannya pun seakan menjadi rutinitas saja tanpa memahami secara mendalam akan maknanya.

Ketahuilah...! Sesungguhnya kalimat Bismillah merupakan awal dari memulai semua perkara dan menjadi semua kunci perkara. Dan juga menjadi awal dari semua kitab, yaitu kitab Al-Qur'an dan kitab yang lainnya.

Dalam bismillah ini mengandung banyak sekali fadhilah (keutaman-keutamaan), salah satu diantaranya adalah untuk menyelamatkan kita dari kejam dan sadisnya Malaikat Zabaniyah yang menjadi juru siksa di neraka. Sebagaimana riwayat Abdullah bin mas'ud tersebut diatas.

Imam Ali Zainal 'Abidin bin Husein bin Ali bin Abi Thalib, berkata: "Perbanyaklah kalian untuk membaca Bismillah, agar selamat dari 19 pintu neraka itu, dan 19 malaikat zabaniyah"

Setelah kita mengetahui salah satu dari fadhilah (keutamaan-keutamaan) dari bismillah yang begitu besar yakni sebagai penyelamat kita dari Malaikat Zabaniyah yang bertugas sebagai penyiksa di neraka, apakah kita masih menganggap Bismillah itu enteng, remeh dan bersikap acuh tak acuh terhadap bismillah?, sungguh kita berdosa... jika kita menganggap bismillah itu hal yang remeh dan biasa-biasa saja, kita mungkin menganggap dengan bismillah atau tidak itu merupakan hal sama (jawa: podo ae), maka bertobatlah dan beristighfarlah...!

Ingatlah...! Kalimat "bismillahir-rahmanir-rahim" merupakan bagian daripada ayat al-Qur'an, dan al-Qur'an adalah mu'jizat terbesar bagi sang idola dan junjungan kita kanjeng Nabi Muhammad shallallahu 'alayhi wasallam...

Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:

من قال بسم الله الرحمن الرحيم غفر الله له ما تقدّم من ذنبه

"Barangsiapa (selalu) mengucapakan Bismillahir-rahmanir-rahim, maka Allah ampunkan dosa-dosanya di masa lalu". [Kitab Lubabul Hadits, Bab Ke-3 fi fadhilati bismillahir-rahmanir-rahim, Karya: Imam Jalaluddin Abdurrahman as-Suyuti]

Begitu luhur dan agungnya hadits tersebut diatas yang merupakan informasi Ilahiyah tentang ampunan Allah terhadap dosa-dosa hamba-Nya di masa lalu, dan demikian cintanya Rasulullah kepada ummatnya sehingga beliau menginformasikan keagungan kalimat bismillah yang dapat meruntuhkan dosa-dosa ummatnya di masa lalu, dan apakah kita juga mencintai Rasul?

Oleh karena itu... jaga, biasakan, istiqamahkan, dan jangan sekali-kali kita meninggalkan bahkan meremehkan bismillah... dan jangan pernah kita jauh dari majelis-majelisnya Rasulullah, yakni majelis-majelis ilmu yang disitu selalu di bacakan hadits-haditsnya Rasul dan di kumandangkan shalawat, salam, dan sanjungan kepadanya, sebagai bukti dan bakti cinta kita kepada beliau sayyiduna wa habibuna Muhammad Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam.

Semoga Allah anugerahkan kepada kita kekuatan selalu istiqamah di jalan Allah dan Rasulnya, dan semoga kita selalu dan selalu istiqamah ber-bismillah dalam segala tindakan dan aktifitas, sehingga kalimat bismillah selalu terukir dalam jiwa raga kita sebagai bukti kelak kita menghadapi sakaratul maut, huru-hara alam kubur, dan dahsyatnya yaumul qiyamah, Aamiin...

Dan Akhirnya, kita tutup do'a dengan harapan semoga Allah anugerahkan kepada kita, keluarga kita, anak-anak kita, keturunan dari kita, saudara-saudara kita, kerabat dan sahabat kita semua, semoga selalu dalam ampunan dan bimbingan hidayah Allah, selamat dunia akhirat, mulia dunia akhirat, sugih (kaya) dunia akhirat, barakah dunia akhirat, bijahin nabiy wa bibarkati qira'ati ratib alhaddad wa bisirril fatihah...

DO'A PENUTUP

Demikian Sekilas Kutipan Kajian Majelis Al-Badar Dalam Acara Majelis Rutinan 'Ratib Al-Haddad' pada Ahad 29 Oktober 2017 di "Majelis Al-Badar" Ds. Bareng Krajan Rt 04 Rw 02 - Krian - Sidoarjo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maaf, jika anda berkomentar tolong sertakan nama dan alamat apabila anda pakai "anonymous" (tanpa identitas), terima kasih...