Dosa Jariyah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: منْ سَنَّ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كَانَ لَهُ أَجْرُهُ وَمِثْلُ أُجُورِهِمْ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ سَنَّ سُنَّةً سَيِّئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهُ وَمِثْلُ أَوْزَارِهِمْ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْئًا

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] ia berkata, telah menceritakan kepada kami [Isma'il], ia meriwayatkan daripada [Al Hakam], ia meriwayatkan daripada [Abu Juhaifah] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa membuat (merintis) suatu kebaikan kemudian dikerjakan (di ikuti, di tiru, di contoh) oleh orang lain setelahnya, maka baginya banyak pahala seperti pahala-pahala mereka yang mengikuti (meniru) tanpa mengurangi pahala-pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa membuat (merintis) suatu kejelekan (perbuatan maksiat, dosa) kemudian dikerjakan (di ikuti, di tiru, di contoh) oleh orang lain setelahnya, maka dia ikut terlibat dalam menanggung banyak dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya (meniru) tanpa mengurangi dosa-dosa mereka sedikitpun".

[Diambil dari Kitab Hadits Sunan Ibnu Majah, Dalam Muqaddimah, Fasal Man sanna sunnatan hasanah aw sayyiah, Hadits no:203]

Maka dari itu berhati-hatilah...

Apa yang kita gagas... 

Apa yang kita rintis...

Apa yang kita bicarakan...

Apa yang kita ajarkan...

Apa yang kita upload di medsos...

Apa yang kita tulis...

Apa yang kita perbuat di ruang publik...

Semua akan kita pertanggung jawabkan kelak di hadapan Allah, dan jangan sampai perbuatan dosa-dosa kita di ikuti atau di contoh oleh orang lain setelah kita, agar kelak jika kita telah wafat tak mendapatkan kiriman dosa-dosa yang menambah beban siksa di alam kubur (barzakh)...

Dan jangan sampai hidup kita gelap, sial, membawa petaka, dan di akhirat mendapatkan adzab (siksa) yang di akibatkan oleh dosa-dosa yang kita tak ikut berbuat...

Ingat ! Amal jariyah bukan hanya dalam hal kebaikan saja, tapi Dosa Jariyah juga ada, dalilnya hadits yang tersebut diatas.

Kita selalu berharap kepada Allah, semoga Allah selalu mengiringi dosa-dosa kita dengan keluasan Ampunan-Nya...

....آمِيْن... يَامُجِيْبَ السَّائِلِيْنَ

Demikian Hadits Yang Terbaca dalam Majelis Rutinan Ratib Al-Haddad Episode Ahad 20 Sept 2020 di Majelis Al-Badar.