BTemplates.com

Selamat Datang Di Website Majelis Al-Badar, Komunitas Online Para Pecinta Rasulullah...

Rabu, 03 Juni 2020

Hati Yang Bersih Sumber Kebaikan

Hawa nafsu perlu dikontrol dan dikendalikan. Jika nafsu tidak terkontrol, maka ia akan mendorong manusia mementingkan hidup kematerian atau kebendaan. Manusia seperti itu akan mudah hanyut dalam kehidupan yang tidak bersih, bahkan mudah berbuat kejahatan. Dengan kata lain, manusia seperti ini biasa berkubang dalam kebejatan, karena hanyut dalam pusaran grafitasi duniawi.

Untuk itulah Allah membimbing manusia dengan mewajibkan beribadah kepada-Nya agar rohani manusia selalu bersih dan jernih. Dengan kebersihan rohani inilah keinginan jasmani (hawa nafsu) manusia akan dapat terkendali.

Tempat bersemayamnya rohani manusia terletak pada hati. Kebersihan hati-lah yang menentukan baik-buruknya seseorang. Sebagaimana Firman Allah dalam al-Qur'an surat al-Hajj ayat 46:

فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصٰرُ وَلٰكِن تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِى فِى الصُّدُورِ

"Maka sesungguhnya bukan mata kepala mereka yang buta, tetapi mata hati yang ada dalam dada mereka yang buta". 

Apabila dalam diri seseorang terdapat hati yang bersih, maka akan lahir di sana akhlak yang terpuji. Sebaliknya, bila dalam diri seseorang tersimpan hati yang kotor, maka akan lahir di sana akhlak yang bejat.

Ahli hikmah berkata: "Hati yang bercahaya akan melahirkan watak terpuji, seperti keikhlasan, kejujuran, kesederhanaan, dan kepemimpinan. Sedangkan hati tanpa nurani akan melahirkan watak kotor dan biadab".

Dengan hati yang bersih kita dapat mengoreksi diri. Dengan hati yang jernih kita dapat mengendalikan diri. Allah Yang Maha Suci tidak mungkin dekat atau mmberikan cahaya-Nya pada hati orang yang tidak suci, al-Qur'an di turunkan oleh Allah Yang Maha Suci, pada bulan yang suci, maka Dia (Allah) hanya memberikan cahaya kepada orang yang hatinya suci, dan al-Qur'an tidak akan pernah mampir kepada orang yang hatinya kotor dan berkarat.

Semoga Allah senantiasa membimbing kita dengan taufiq dan hidayah-Nya...

...آمِـيْن يَارَبَّ الْعَـالَمِيْن

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maaf, jika anda berkomentar tolong sertakan nama dan alamat apabila anda pakai "anonymous" (tanpa identitas), terima kasih...